Sekjen PKS Taufik Ridho diwawancarai sejeumlah media usai melaporkan KPK kepada Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, (13/05). PKS melaporkan 10 penyidik KPK yang telah menyita barang bukti mobil yang di duga milik Luthfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah. TEMPO/Dasril Roszandi
"Ya pasti diterima, ini hak setiap warga negara," kata Taufik di depan Bareskrim, saat akan meninggalkan Markas Besar Polri, Senin, 13 Mei 2013.
Taufik mengatakan dia dan rombongan sudah berbicara dengan personel polisi penerima laporan. Hasilnya polisi siap menerima laporan mereka. Namun, sebelum laporan tersebut dituangkan dalam berita acara, Taufik dan rombongan meninggalkan Mabes Polri. Tersisa hanya pengacara PKS, Fauzan Muslim, di bagian pelaporan Bareskrim.
Adapun Taufik mengatakan melaporkan 10 orang penyidik KPK yang hendak menyita lima mobil di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Dia mengatakan pimpinan KPK tidak ikut dilaporkan ke polisi.
Pekan lalu, KPK memang hendak menyita lima mobil mewah terkait dengan tindak pidana pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS di kantor DPP. Saat akan disita, kader PKS melawan. Penyitaan KPK ini pun gagal.
KPK menetapkan Luthfi menjadi tersangka kasus korupsi terkait pengurusan kouta impor daging sapi di Kementerian Pertanian, 2013. Luthfi sekaligus dijerat dengan pidana pencucian uang.
Koleganya, Ahmad Fathanah, juga dijadikan tersangka korupsi bersama dua petinggi PT Indoguna Utama --perusahaan impor daging sapi-- Arya Abdi Effendi dan Juan Effendy. KPK menangkap ketiganya beberapa bulan lalu bersama duit suap sebesar Rp 1 miliar.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.