TEMPO.CO, Jakarta Tersangka kasus pencucian uang terkait penambahan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, disebut pernah bertemu dengan seorang perempuan di hotel pada dini hari. Hal itu terungkap dari berkas acara pemeriksaan bekas sopirnya, Sahrudin, yang dibacakan di sidang terdakwa Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta hari ini, Rabu, 8 Mei 2013.
Dalam dokumen tersebut, Sahrudin mengaku penah mengantar Fathanah ke Hotel Kaisar di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 16 Januari 2013. Sahrudin menurunkannya di kafe dangdut yang berlokasi di lantai dasar hotel tersebut sekitar pukul 02.00 WIB. Beberapa lama kemudian, Fathanah meminta Sahrudin untuk menjemputnya lagi di lantai tersebut.
Saat itulah, Fathanah yang juga dijerat dengan kasus suap ini masuk ke mobil bersama seorang perempuan yang mengenakan baju biru. Dari Hotel Kaisar, Fathanah kemudian meminta diantarkan ke sebuah hotel di Cikini, Jakarta Pusat. Tak lama setelah turun di hotel, orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq ini menelepon Sahrudin dan mengatakan, "Kalau Ibu telepon, bilang saya ada di DPP PKS."
Setelah menunggu sekitar 40 menit, Fathanah kemudian menelepon Sahrudin dan memintanya menjemput di lobi hotel. Mereka lalu mengantar perempuan tadi ke daerah Rawamangun, Jakarta Timur. Usai mengantar, mereka kembali pulang ke rumah Fathanah di Depok, Jawa Barat.
Sahrudin tak menyangkal isi berkas acara tersebut. "Iya," katanya. Saat ditanya oleh penasehat hukum Juard dan Arya, Bambang Hartono, apakah rupa wanita itu cantik, dia hanya tertawa. Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Fathanah memang dikaitkan dengan sejumlah wanita.
Dia dicokok oleh penyidik KPK bersama seorang gadis remaja, Maharani Suciono, di Hotel Le Meridien, pada 29 Januari 2013. Belakangan, KPK juga menyita sebuah mobil Honda Jazz dan jam tangan mewah Chopard milik seorang model majalah Popular, Vitalia Shesya. Dia diduga mendapatkannya dari Fathanah.
KPK juga menerima pengembalian Honda Freed dari penyanyi dangdut Tri Kurnia Puspita, yang mengaku mendapat mobil itu dari Fathanah. Artis Ayu Azhari pun ikut mengembaikan sejumlah uang pada komisi antirasuah yang didapatnya dari Fathanah karena takut uang tersebut merupakan bagian dari pencucian uang. (Baca lengkap Suap Daging Sapi Impor di sini).
NUR ALFIYAH
Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry
Baca juga:
2 Polisi Beking Perbudakan Buruh Panci Diperiksa
Ini Daftar Suami-Istri, Anak-Menantu Caleg
Besar Gaji Korban Perbudakan Buruh Panci
Polisi, TNI dan Kades Pelindung Bos Pabrik Panci?
Vitalia Sesha Paling Dicari di Google
Video Vitalia Sesha Bertebaran di YouTube