Ayu Azhari di ruang tunggu gedung KPK sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi, untuk tersangka Ahmad Fathanah, terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang rekomendasi kuota impor daging sapi (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Artis Ayu Azhari yang menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi merasa sebagai korban Ahmad Fathanah. Perkenalannya dengan Ahmad menyeretnya dalam pemeriksaan terkait kasus impor daging.
"Ayu jadi korban karena Fathanah dengan sangat meyakinkan menjanjikan pekerjaan," kata kuasa hukum Ayu, Fahmi Bachmid, Rabu, 1 Mei 2013. Menurut Fahmi, Ayu yang bertemu Fathanah sekitar tiga kali. "Diajak ngobrol kesana-kesini. Ayu nurut dan percaya saja karena dijanjikan pekerjaan."
KPK memberikan pertanyaan kepada Ayu seputar tawaran kerja dari Fathanah. Fathanah menawarkan pekerjaan kepada Ayu terkait kampanye ataupun promosi pilkada. "Waktu itu ditawarkan pekerjaan untuk saya dan anak saya," ujar Ayu.
Ayu dengan Fathanah berkenalan pertamakali pada akhir 2012, setelah itu hubungan mereka berlanjut. "Kalau di Jakarta janjian sama orang tanpa ada komunikasi, gimana? Bisa-bisa nanti nyasar," ujar Fahmi.
Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap orang dekat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah di Hotel Le Meredien dengan seorang wanita muda bernama Maharani Suciono, Jakarta, pada 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Direktur dan pemilik PT. Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi.
Duit itu rencananya akan diberikan kepada Luthfi guna mendapatkan kuota impor daging. Saat itu, KPK juga mencokok Juard dan Arya. Esoknya, mantan anggota DPR kini ditangkap komisi. Belakangan KPK juga mengusut dugaan pidana pencucian uang yang dilakukan Luthfi dan Fathanah.
