Jumlah Laki-Laki dan Perempuan Hampir Seimbang

Reporter

Jumat, 26 April 2013 20:00 WIB

Wakil Ketua DPR Anis Matta bersama Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar (kiri) dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Djufri (kanan), sebelum mengikuti Rapat Paripurna penetapan RUU Sistem Peradilan Pidana Anak, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2012. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan data Badan Pusat Statistik pada 2010 menyatakan jumlah penduduk perempuan hampir seimbang dengan penduduk laki-laki.

Dia mengutip data BPS yang menyebutkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 118.010.413 orang atau 49,66 persen. "Sedangkan penduduk laki-laki mencapai 50,34 persen," katanya, saat pemaparan di pertemuan Rotary Conference District 3420 di Surakarta, Jumat, 26 April 2013. Angka 50,34 persen setara dengan 119.630.913 jiwa.

Meski jumlahnya hampir setara, Linda mengatakan, saat ini masih ada kesenjangan gender dan kurang terpenuhinya hak-hak bagi perempuan dan anak perempuan.

Dia menilai perlu analisis dalam perencanaan pembangunan. Pembangunan harus memperhatikan kenyataan bahwa target pembangunan terdiri dari laki-laki, perempuan, anak laki-laki, dan anak perempuan.

"Pemerintah pusat telah memberikan instruksi kepada semua pemangku kepentingan di pusat maupun daerah, untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam penyusunan kebijakan," ujarnya. Sehingga baik laki-laki maupun perempuan dapat menikmati manfaat pembangunan secara adil.

Dia menilai agar pembangunan dapat dinikmati secara merata, perlu pemenuhan tujuh syarat. Antara lain, komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan dana, alat analisis, data dan informasi, dan peran serta masyarakat.

Jika tujuh syarat tadi dapat dipenuhi, dia meyakini kebijakan dan pelayanan publik akan memberikan manfaat yang adil bagi semua rakyat. "Termasuk berupaya menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan, pengakuan, dan penghargaan yang sama di masyarakat," katanya.


UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Mudah, 5 Tahapan Pengisian Sensus Penduduk Online

20 Maret 2021

Mudah, 5 Tahapan Pengisian Sensus Penduduk Online

Sensus penduduk online tidak sulit seperti yang dibayangkan, berikut 5 tahapannya.

Baca Selengkapnya

BPS Perpanjang Sensus Online Hingga 29 Mei 2020

1 April 2020

BPS Perpanjang Sensus Online Hingga 29 Mei 2020

BPS memperpanjang tenggat waktu pengisian Sensus Penduduk 2020 dari semula 31 Maret 2020 menjadi 29 Mei 2020.

Baca Selengkapnya

Butuh 390 Ribu Petugas Sensus, BPS Buka Lowongan Mulai April

14 Februari 2020

Butuh 390 Ribu Petugas Sensus, BPS Buka Lowongan Mulai April

BPS akan membuka lowongan untuk 390 ribu orang petugas sensus pada April 2020 mendatang.

Baca Selengkapnya

BPS Buka Lowongan Petugas Sensus Penduduk untuk 390 Ribu Orang

14 Februari 2020

BPS Buka Lowongan Petugas Sensus Penduduk untuk 390 Ribu Orang

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan calon petugas sensus harus memiliki pendidikan akhir SMA dan berdomisili sesuai daerah sensus dilakukan.

Baca Selengkapnya

BPS: Sensus Penduduk Online Bisa Diakses Dini Hari Nanti

14 Februari 2020

BPS: Sensus Penduduk Online Bisa Diakses Dini Hari Nanti

Kepala BPS menyatakan seluruh masyarakat bisa ikut sensus dengan mengakses sensus.bps.go.id dan menggunakan perangkat terhubung dengan internet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebutkan Dua Inovasi Baru pada Sensus Penduduk 2020

24 Januari 2020

Jokowi Sebutkan Dua Inovasi Baru pada Sensus Penduduk 2020

Presiden Jokowi memerintahkan seluruh warga termasuk Pemerintah Daerah untuk mendukung penuh dan mensukseskan Sensus Penduduk 2020.

Baca Selengkapnya

Soal Sensus Penduduk 2020, Jokowi: Data adalah The New Oil

24 Januari 2020

Soal Sensus Penduduk 2020, Jokowi: Data adalah The New Oil

Jokowi mengatakan data penduduk lebih penting ketimbang komoditas minyak

Baca Selengkapnya

Gelar Sensus Penduduk Indonesia, BPS Siapkan Rp 4 Triliun

26 November 2019

Gelar Sensus Penduduk Indonesia, BPS Siapkan Rp 4 Triliun

BPS menyiapkan anggaran Rp 4 triliun untuk mendanai sensus penduduk Indonesia 2020.

Baca Selengkapnya

2020 Penduduk RI Tembus 271 Juta Orang, BPS: Sensus Kian Berat

14 Februari 2018

2020 Penduduk RI Tembus 271 Juta Orang, BPS: Sensus Kian Berat

Sensus penduduk 2020 menurut BPS memiliki tantangan yang kian berat.

Baca Selengkapnya

BPS Gelar Sensus Penduduk pada 2020

14 Februari 2018

BPS Gelar Sensus Penduduk pada 2020

BPS akan menggelar sensus penduduk untuk ketujuh kalinya pada 2020.

Baca Selengkapnya