KPK Periksa Wimboh Santoso Terkait dengan Century

Reporter

Editor

Yuliawati

Kamis, 25 April 2013 17:29 WIB

Seorang aktivis Aliansi Masyarakat Peduli Indonesia (AMPI) menggantung diri dalam aksi teatrikal di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, Rabu (20/2). Dalam aksi ini, massa AMPI menyerukan kepada presiden untuk melaksanakan Gerakan Pantura (Panca Tuntutan Rakyat) yang berisi tuntutan penyelesaian kasus Century, kasus Hambalang, transparansi soal kasus pajak keluarga presiden, pemberantasan mafia hukum, dan menuntut SBY untuk lebih berkonsentrasi pada tugasnya sebagai presiden bukan sebagai pemimpin partai politik. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF) Wimboh Santoso terkait dengan kasus Century. Wimboh adalah bekas Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan, sebelum dimutasi menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia New York.

"Penyidik KPK juga memeriksa pejabat Bank Indonesia lainnya, Wimboh, di Washington DC," ujar juru bicara KPK Johan Budi S.P., Kamis, 25 April 2013. Wimboh baru saja diangkat sebagai Direktur Eksekutif IMF, Maret lalu.

"Ternyata penyidik juga memeriksa orang lain selain Sri Mulyani dalam kasus bailout Bank Century," kata Johan. Hingga kini, KPK belum berhasil memeriksa Direktur Eksekutif Bank Dunia Sri Mulyani.

Johan membantah dugaan bahwa ada halangan terhadap pemeriksaan Sri Mulyani. "Tidak ada," ujar dia. Pemeriksaan terhadap Sri sudah dijadwalkan sebelumnya.

Pada 2008, Wimboh dan Sri Mulyani sama-sama tergabung dalam Komite Kebijakan Sektor Keuangan. Sri ketika itu menjabat sebagai menteri keuangan, sedangkan Wimboh menjadi kepala komite stabilitas dari BI.

Hari ini, KPK juga memeriksa Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah. Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ini diduga mengetahui pemberian fasilitas pemberian jangka panjang Bank Century senilai Rp 698 miliar. Halim kala itu menjabat sebagai direktur penelitian dan pengaturan perbankan.

SUBKHAN

Topik Terhangat:

#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:

Jakarta Fashion Week Siap Digelar

Polusi Udara Tingkatkan Risiko Stroke

Obat Berlabel Anak-anak Bisa Berbahaya

Kebaya, Sebuah Catatan Perjalanan

Berita terkait

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

18 menit lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

2 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

4 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

5 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

7 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

8 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

8 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

9 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

12 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

12 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya