Petani Lempar Lumpur Ke Kantor Bupati Tasikmalaya

Reporter

Rabu, 24 April 2013 19:55 WIB

Petani memanen padi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kantor Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, dilempari lumpur, batu, dan botol air mineral oleh ribuan petani yang berunjukrasa di depan kantor bupati, Rabu 24 April 2013. Peristiwa ini terjadi setelah sejumlah pendemo menggelar aksi teaterikal dengan memakai lumpur.

Sejumlah aparat kepolisian yang menjaga gerbang masuk kantor bupati, turut terkena lumpur. Beruntung, aksi ini tidak berlangsung lama setelah koordinator aksi turun mengendalikan massa.

Ribuan petani ini menuntut Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum mundur dari jabatannya. Menurut mereka, bupati tidak pro terhadap petani dan rakyat kecil.

Massa petani juga menilai Uu gagal memimpin pemerintahan. "Bupati harus mundur dari jabatannya. Dia sudah tidak berpihak kepada petani dan rakyat kecil," kata koordinator aksi, Agustiana di sela-sela aksi.

Menurut dia, selama kepemimpinan Uu yang sudah dua tahun ini, tidak ada kebijakannya yang pro petani. Padahal, Uu mengusung jargon Gerakan Bangun Desa atau biasa disingkat Gerbang Desa.

"Jargonnya Gerbang Desa, selama ini mengatasnamakan para petani dan masyarakat di perdesaan. Bupati hanya mengurus kolega dan orang dekatnya saja," tuding Agustiana.

Salah satu kebijakan Uu yang tidak pro petani, kata Agustiana, adalah pemerintah telah menyetujui kawasan seluas 800 hektare di pesisir selatan Tasikmalaya untuk dibuat hutan lestari, bekerjasama dengan Perhutani. Padahal, sejak 1950 ratusan petani di sana menjadikan lahan tersebut sebagai tempat mencari nafkah.

"Kalau lahan itu jadi diberikan kepada Perhutani pengelolaannya, bagaimana nasib petani? Soalnya lahan itu masih disengketakan Perhutani dan masyarakat," jelas Agustiana.

Hingga saat ini, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Saat petani berunjukrasa, bupati tidak di tempat.

CANDRA NUGRAHA

Topik terhangat:
Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita lainnya:
Lewat Twitter, SBY Umumkan Kenaikan BBM

Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau

Begini Cara Jenderal Djoko Cuci Uang

Bayern Hancurkan Barcelona 4-0

Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung

Uneg-uneg Perdana @SBYudhoyono

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

9 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

9 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

38 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

38 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya