TEMPO.CO, Jakarta - Nama-nama jenderal muncul dalam surat dakwaan Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang dibacakan hari ini. Salah satu yang disebut adalah Inspektur Pengawasan Umum Markas Besar Kepolisian RI.
Jaksa KPK Kemas Abdul Roni mengatakan pada 10 Maret 2011, Direktur Utama PT. Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto, mencairkan uang senilai Rp 1,5 miliar. Uang itu, kata jaksa Roni, akan diberikan kepada tim Irwasum untuk memastikan pra-audit berjalan mulus. "Pada tanggal 14 Maret 2011, uang diberikan kepada tim Irwasum," kata jaksa Roni saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa, 23 April 2013.
Setelah itu, jaksa Roni menambahkan, Irwasum merekomendasikan PT. CMMA sebagai pemenang lelang. Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo kemudian meneken penetapan pemenang PT. Citra Mandiri atas rekomendasi Irwasum. Pada 2010-2011, saat proyek simulator dijalankan, Irwasum Mabes Polri dipimpin oleh Komisaris Jenderal Nanan Sukarna.
Sebelum pencairan uang Rp 1,5 miliar, Irwasum membentuk tim pra-audit yang memeriksa kesiapan PT. CMMA sebagai pemenang lelang pada 7-9 Maret 2011. Tim Irwasum sempat mempermasalahkan spesifikasi chassis simulator mengemudi roda empat. "Harusnya kan pakai PVC, bukan bodi mobil, tolong segera disiapkan," kata Jaksa Roni, menirukan komentar tim Irwasum Polri saat berkunjung ke pabrik PT. CMMA di Bekasi.
Hari ini Djoko menjalani sidang perdananya. Ia menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi alat uji mengemudi dan dugaan tindak pidana pencucian uang. Agenda sidang hari ini adalah pembacaan dakwaan.
SUBKHAN
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Video Unik FBI di Kasus Bom Boston
Berita terkait
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi
21 hari lalu
Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M
Baca SelengkapnyaKPK Terima Uang Pengganti Rp 88 M dari Terpidana Kasus Simulator SIM
18 Agustus 2021
KPK telah menerima aset dan uang pengganti dari terpidana Budi Susanto dalam perkara korupsi simulator SIM.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Cerita Awal Mula Mengungkap Kasus Korupsi Besar
22 Mei 2021
Penyidik senior KPK Novel Baswedan tak setuju disebut kerap menangani kasus korupsi besar. Ia terkadang hanya menangani kasus biasa.
Baca SelengkapnyaKPK Pastikan Akan Jalani Putusan Mahkamah Agung Soal PK Djoko Susilo
9 Mei 2021
KPK akan meminta salinan dan menjalani putusan Mahkamah Agung soal peninjauan kembali yang diajukan terpidana kasus korupsi Djoko Susilo.
Baca SelengkapnyaPertimbangan MA Kabulkan PK Djoko Susilo Soal Pengembalian Hasil Lelang
8 Mei 2021
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan sebagian permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo. Djoko merupakan terpidana kasus korupsi proyek simulator SIM.
Baca SelengkapnyaInilah Deretan Peninjauan Kembali Terpidana Korupsi yang Dikabulkan MA
8 Mei 2021
Tak hanya Peninjauan Kembali mantan Kakorlantas Djoko Susilo yang dikabulkan MA. Ada sejumlah terpidana korupsi lainnya yang PK-nya dikabulkan
Baca SelengkapnyaPK Djoko Susilo Dikabulkan MA, Begini Perjalanan Kasus Korupsi Simulator SIM
8 Mei 2021
Mahkamah Agung mengabulkan peninjauan kembali (PK) mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Djoko Susilo, atas kasus korupsi simulator SIM
Baca SelengkapnyaMA Kabulkan Peninjauan Kembali Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo
8 Mei 2021
Pengadilan Tipikor sebelumnya menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Djoko Susilo. Hukuman diperberat menjadi 18 tahun saat ajukan banding.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Aset Rampasan Kasus Simulator SIM ke TNI AD
28 Juli 2020
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penyerahan aset kepada TNI AD adalah sebagai upaya memaksimalkan penggunaan aset negara.
Baca SelengkapnyaKeluar Lapas Sukamiskin, Napi Terekam Kamera Sambangi Pabriknya
1 Agustus 2018
Napi kasus simulator SIM itu keluar beberapa hari sebelum operasi tangkap tangan KPK terhadap Kepala Lapas Sukamiskin.
Baca Selengkapnya