Warga menyaksikan penyisiran oleh tim SAR di Sungai Mahakam(18/4). KM Karya Indah tenggelam pada Rabu saat mengangkut karyawan PT kalamur yang pulang kerja. Tempo/Firman Hidayat
TEMPO.CO, Smarinda - Pencarian korban KM Karya Indah di hari keempat diperluas hingga 20 kilometer. Hingga kini, tim SAR gabungan masih mencari empat penumpang kapal nahas itu. "Yang sudah ditemukan 19 dan kami masih mencari empat korban lagi," kata Wahyu Widhi Heranata, Kepala BPBD Kalimantan Timur, Sabtu, 20 April 2013.
Menurut dia, pencarian sepanjang Sabtu hingga ke perairan Sungai Mahakam di Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, belum membuahkan hasil. Penyisiran masih terus dilakukan guna menemukan korban lain.
KM Karya Indah tenggelam pada Rabu lalu. Kapal pengangkut penumpang PT Kalamur, peruusahaan kayu lapis itu mengangkut lebih dari 50 orang. Hingga kini ditemukan 19 orang tewas yang teridentifikasi sebagai penumpang kapal.
Sementara itu, di posko SAR, Brimob Polda Kalimantan Timur tengah mengupayakan penyelaman di Sungai Mahakam. Sehari sebelumnya tim Brimob telah memasang tanda di sungai yang diduga pada bagian dasar sungai adalah bangkai KM Karya Indah.
Inspektur Satu Wiwit, koordinator tim SAR Brimob, mengatakan penyelaman di dasar sungai itu untuk memastikan bangkai kapal KM Karya Indah. Menurut dia, anggota yang melakukan penyelaman bahkan telah menyentuh kapal dan masuk ke ruang kapal. "Sudah A1 itu bangkai kapal, anggota sempat mengobok-obok. Diduga ada mayat di dalam kapal," kata Wiwit.
Belum sempat mengeluarkan mayat di dalam kapal, anggota keluar ke permukaan karena arus deras. Pencarian pun dihentikan. Menurut dia, belum diketahui jumlah jenazah di dalam kapal. "Hujan deras jadi arusnya juga deras, terpaksa kami hentikan sementara," tutur dia.
