Imigran Gelap Rohingnya Ditampung di Hotel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 16 April 2013 08:41 WIB

Imigran ilegal asal suku Rohingya Myanmar. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 59 imigran gelap Rohingnya, Myanmar, ditampung di sebuah hotel pada Senin petang, 15 April 2013.

Kepala Kantor Imigrasi Jember, Mujiantoro, mengatakan mereka diinapkan di hotel karena proses pembuatan Beriata Acara Pemeriksaan (BAP) belum selesai. "Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Bangil-Pasuruan penuh," kata dia.

Sejak Senin siang, Kantor Imigrasi Jember menerima 55 orang imigran gelap Rohingnya. Mereka dikirim dari Kepolisian Resor Banyuwangi, setelah ditangkap di sebuah pesantren, pada Sabtu, 13 April 2013.

Hasil pendataan tim imigrasi Jember menunjukkan 55 imigran itu terdiri dari 35 laki-laki, 10 perempuan, dan 10 orang anak berusia 2 bulan hingga 4 tahun. Dari semua imigran, hanya enam orang yang mengantongi dokumen resmi keimigrasian, seperti paspor.

Para imigran gelap itu tiba di Jember dengan diangkut truk dan bus Kepolisian Resor Banyuwangi. Sejumlah imigran mengaku sudah meninggalkan Myanmar selama 5-15 tahun. Mereka pergi dari negeri junta itu karena tidak tahan dengan konflik sipil-militer dan konflik antar-etnis atau komunitas penganut agama (Islam-Budha).

Sebelum tiba di Indonesia, mereka mengaku menjadi pengungsi di Malaysia. "Kami melarikan diri dari konflik," kata Hanambibi, seorang perempuan yang mengungsi bersama suami dan dua anak mereka.

Imigran lainnya, Salimuddin, meninggalkan barak pengungsian di Malaysia karena ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. "Kami hanya ingin tinggal di sana di tempat ustadz kembar," ujarnya. Ustadz kembar yang dimaksud adalah KH Nurudin dan KH Khoirudin yang mengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Khodirin, di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Jember.

MAHBUB DJUNAIDY

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga:

Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita

@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno

Majalah Tempo Hilang dari Peredaran

Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya