Golkar dan PDIP Tolak Tandatangani Kontrak Politik

Reporter

Editor

Selasa, 31 Agustus 2004 16:17 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Dua partai politik elemen Koalisi Kebangsaan, Golkar dan PDIP menolak menandatangani kontrak politik yang dibuat oleh Masyarakat Bantuan Hukum (MBH) Jatim dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Senin (31/8) di Gedung DPRD Jawa Timur. Alasannya konsep dalam kontrak politik tak realistik, dengan menuntut anggaran pendidikan sampai 30 persen dan biaya pendidikan gratis. Konsep kontrak politik itu berisi antara lain tuntutan dewan melakukan pengawasan, evaluasi dan pengaturan yang demokratis terhadap Program Subsidi Bantuan Minimal Pendidikan Dasar (PSBMP) serta memproses bentuk-bentuk segala praktek korupsi, kolusi dan nepotisme di dunia pendidikan. Serta mengevaluasi dan mereformasi segala organ birokrasi pendidikan dan sejenisnya, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Persatuan Guru Negeri (PGRI). Mereka juga menuntut ditetapkannya anggaran pendidikan sebesar 30 persen. Menanggapi permintaan mahasiswa dan elemen masyarakat itu Edy Wahyudi, perwakilan dari Fraksi Partai Golkar mengatakan tidak sepakat dengan konsep anggaran pendidikan sampai 30 persen dan pendidikan dasar gratis dari SD-SLTA. "Yang kita sepakati biaya pendidikan 18 persen sebesar Rp 360 miliar. Tuntutannya 30 persen dan gratis Itu tak mampu kita laksanakan. Kita-kita ini dipaksa tandatangan untuk menandatangani yang kita tak mampu," kata Edy.Karena itu Fraksi Golkar tambah Edy, meminta waktu untuk mempelajari tuntutan itu. Ia mengakui pihaknya komitmen memperjuangkan anggaran pendidikan sampai 20 persen seperti diamanatkan dalam undang-undang. "Teman-teman ini belum mempelajari APBD secara keseluruhan. Bahwa persoalan pembangunan di Jatim bukan hanya melulu pendidikan, bahwa kita komit untuk pendidikan ya, tapi tak bisa semuanya diserahkan disana," paparnya.Adi Mawardi - Tempo News Room

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

7 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

13 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya