TEMPO.CO, Medan - Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Raden Heru Prakoso, menegaskan, proses pemeriksaan otopsi delapan jenazah warga Myanmar, korban bentrok antar-etnis di Rumah Detensi Imigrasi Medan, sudah dapat dibawa ke negaranya.
"Silakan diambil, dan proses pemulangan bukan wewenang kami," kata Heru kepada Tempo, Sabtu, 6 April 2013. Dalam bentrokan antara etnis Buddha dan Rohingya, Jumat dinihari lalu, delapan warga etnis Buddha tewas.
Para korban, yakni Aye Win, Myo Oo, Min-min, San Iwin, Nawe, Aung Tan, Aung Thu Win, dan Win Tun, merupakan anak buah kapal yang ditahan atas pelanggaran menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Sejak Juni 2012, sebelas ABK, delapan di antaranya para korban, ditempatkan di Rudenim Medan, Sumatera Utara. Motif bentrokan dipicu dugaan tindak pelecehan terhadap perempuan Rohingya. Polisi menetapkan 18 tersangka dalam bentrokan itu.
Humas Rumah Sakit Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, mengungkapkan, delapan jenazah masih berada di instalasi kamar mayat. "Sesuai prosedur tetap kami, hanya sampai tujuh hari. Selebihnya kami akan meminta penjelasan dari kepolisian apakah kami yang mengebumikan atau bagaimana," kata Edison.
SOETANA MONANG HASIBUAN
Berita terkait
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah
4 hari lalu
Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf
7 hari lalu
Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.
Baca SelengkapnyaPuluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur
19 hari lalu
Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
20 hari lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
42 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
43 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
44 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
53 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
53 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
54 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca Selengkapnya