Pemerintah DIY Hadapi Gugatan Penetapan Wagub

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 4 April 2013 20:01 WIB

KPH Anglingkusumo. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan lima saksi untuk menghadapi gugatan Kanjeng Pangeran Hario Anglingkusumo dalam kasus sengketa penetapan Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. “Lima saksi itu dari pemerintah pusat, DPRD DIY, dan akademisi,” ujar Kepala Biro Hukum Pemerintah DIY Sumadi dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan DPRD DIY Kamis 4 April 2013.

Para saksi itu akan memberikan keterangan dalam sidang lanjutan gugatan yang digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara DIY Rabu pekan depan. Dalam kasus itu, Anglingkusumo menggugat keputusan DPRD DIY tentang penetapan Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX karena dia nilai cacat hukum.

Dari pemerintah pusat, pemerintah DIY mengajukan Kepala Biro Hukum Kementrian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh. Menurut Sumadi, saksi dari pemerintah diserahkan langsung ke pemerintah pusat karena gugatan terhadap keputusan DPRD DIY itu dianggap bukan keputusan final. “Hasil keputusan DPRD merupakan rekomendasi yang dimintakan persetujuan kepada pusat, jadi yang menjadi saksi pusat langsung,” kata dia.

Gugatan ini bermula dari polemik lama kubu pewaris tahta Puro Pakualaman. Anglingkusumo menilai DPRD dan pemerintah DIY melakukan diskriminasi dalam proses verifikasi calon wakil gubernur DIY yang akhirnya diiisi saudara tirinya, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Ambarkusumo yang kini menjabat sebagai Paku Alam IX. Surat pencalonan untuk posisi wakil gubernur diajukan Angling tidak direspon DPRD DIY.

Anglingkusumo mengklaim pewaris Pakualaman IX yang sah adalah dirinya dirunut dari garis ibu. Sehingga sesuai UU nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, dalam pengisian jabatan wakil gubernur yang diamanatkan diisi oleh Pakualam bertahta adalah dirinya.

Ketua DPRD DIY Youke Indra Agung Laksana menilai, keputusan pengukuhan Ambarkusumo sebagai wakil gubernur itu diambil karena DPRD meyakini Ambarkusumo merupakan pewaris tahta Pakualaman yang sah menggantikan Paku Alam VIII. ”Soal pengisian itu pun juga telah disetujui pemerintah pusat, kami siap memberi kesaksian di depan hukum,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

17 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

53 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

57 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya