Tim Investigasi TNI Datangi LP Cebongan  

Reporter

Rabu, 3 April 2013 16:02 WIB

Gedung Lapas Kelas II B Cebongan. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim investigasi kasus penembakan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang dibentuk TNI Angkatan Darat, mendatangi LP itu. Mereka menolak diwawancarai wartawan.

"Saya bukan artis, bukan artis," kata Kolonel Infanteri Agus Nedi, yang memimpin tim ke Yogyakarta, di depan pintu gerbang portir LP, Rabu siang, 3 April 2013. Agus berusaha mengindari kamera wartawan. Sambil menunggu pintu portir dibuka, dia beberapa kali mengangkat telepon genggam sambil menundukkan kepala.

Agus disambut Kepala Bidang Tata Usaha dan Humas LP, Aris Bismo. Kepala LP Cebongan, B. Sukamto Harto, tengah berada di luar LP saat tim datang. Sukamto menyusul sekitar 30 menit kemudian. Lalu diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DIY, Rusdiyanto. "Saya baru datang dari Jakarta," kata Rusdiyanto.

Sebelum kedatangan Sukamto dan Rusdiyanto, mobil Yaris hitam bernomor polisi AB-1174-SG masuk ke halaman tengah LP melalui pintu gerbang portir. Mobil tersebut yang ditumpangi Agus. Beberapa saat setelah kedatangan Rusdiyanto, tim keluar dari halaman dalam LP dengan mengendarai Yaris. Wartawan tak diberi kesempatan untuk wawancara.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Tempo Lain:
Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa

Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden!

Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Belum Sempurna


Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya