Pistol FN Penyerbu Cebongan Sulit Jadi Petunjuk  

Reporter

Rabu, 3 April 2013 13:02 WIB

Ilustrasi pelaku yang menggedor pintu Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat militer dari Universitas Indonesia Andi Widjajanto mengatakan pistol jenis FN 57 yang diduga digunakan penyerbu Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta sulit dijadikan petunjuk pelacakan. Menurut dia, pistol FN 57 adalah pistol umum yang digunakan banyak kesatuan di tentara maupun kepolisian.

"Pistol FN 57 bukan senjata yang khusus dibuat untuk pasukan elite," kata Andi saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 April 2013.

Selain itu, kata Andi, kesatuan tentara tak punya standar khusus dalam menggunakan senjata laras pendek. Satu kesatuan bisa menggunakan banyak jenis pistol laras pendek. Berbeda dengan laras panjang yang umumnya seragam dalam satu kesatuan.

"Laras pendek tidak ada standarnya. Misalnya komandan pakai beretta, anggota pakai FN, itu umum-umum saja," katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa ada saksi yang melihat seorang penyerang menodongkan pistol buatan Belgia itu. Adapun juru bicara Kepolisian Daerah Yogyakarta Anny Pudjiastuti mengatakan pihaknya sedang menunggu hasil uji balistik.

Andi tak menyarankan aparat menjadikan pistol FN 57 sebagai petunjuk penyelidikan. Sebab, penelusuran berdasarkan jenis pistol bisa menuntun penyidik ke banyak kesatuan. "Lebih baik cari pelakunya dan tanya pistol dibuang di mana," katanya.

ANANDA BADUDU

Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas


Berita Terkait:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi

Malam Jahanam di Cebongan
Polri Curiga Orang Sipil Terlibat Kasus Cebongan

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya