Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 30 Maret 2013 19:16 WIB

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono disambut Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat tiba di areal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (30/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Denpasar - Partai Demokrat semakin mengukuhkan diri sebagai partai keluarga Cikeas. Susilo Bambang Yudhoyono resmi terpilih sebagai ketua umum melalui proses aklamasi. Namun hingga ditutupnya Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono tidak mengundurkan diri dari jabatannya. Kini, duet ayah dan anak menjadi pemimpin Partai Demokrat.

"SBY menerima tawaran ini karena untuk penyelamatan dan konsolidasi partai," kata pimpinan sidang, EE Mangindaan di Hotel Grand Bali Beach, Sanur, Sabtu, 30 Maret 2013. Usai pemilihan ketua umum, Demokrat mengubah sejumlah pasal-pasal dalam anggaran rumah tangga.

Salah satu pimpinan sidang, Amir Syamsudin membacakan sejumlah perubahan. Misalnya, pasal 13 menyatakan ketua umum dibantu oleh ketua harian yang bertanggung jawab kepada ketua umum. Ketua harian ini dipilih oleh ketua umum terpilih.

Dalam pasal 18, Amir menjelaskan tugas ketua harian adalah mengawasi kepartaian yang sifatnya ke dalam dan ke luar di tingkat daerah. Amir menyatakan, dalam menjalankan tugasnya ketua harian memperoleh izin dari ketua umum.

Perubahan pasal 19 misalnya menyatakan, wakil ketua umum melaksanakan tugas dan fungsinya atas dasar ketua harian. Terkait dengan jabatannya di Dewan Pembina, SBY menyerahkan kepada Ketua Harian Dewan Pembina. Namun pimpinan sidang tidak menjelaskan, bagaimana mekanisme ketua harian pembina ini dipilih. Sedangkan untuk di Majelis Tinggi, SBY menyerahkan wewenangnya kepada Wakil Ketua Majelis Tinggi.

WAYAN AGUS PURNOMO



Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Lainnya:

Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI

Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

3 Oktober 2021

Partai Demokrat Sebut Kubu Moeldoko Sudah Cerai Berai

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono, Herzaky Mahendra Putra, menyebut kubu Moeldoko sudah cerai berai.

Baca Selengkapnya

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

13 Maret 2021

Donal Fariz Sebut Konflik Demokrat Menarik Karena Libatkan Orang Luar Partai

Donal Fariz, mengatakan polemik Demokrat tak menarik jika hanya melibatkan internal partai politik.

Baca Selengkapnya

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

10 Maret 2021

Kubu KLB Tuding Ada Setoran Wajib DPC ke DPP, Kubu AHY: Jangan Mengada-Ada

Herzaky Mahendra Putra membantah keras tudingan dari Kubu KLB bahwa ada setoran wajib dari daerah untuk kepengurusan AHY

Baca Selengkapnya