Tiga orang prajurit marinir melakukan patroli rutin di sekitar Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau (16/1). Pulau Nipah merupakan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara Singapura. ANTARA/Feri
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah berusaha mereklamasi sejumlah pulau terdepan Indonesia. Perubahan iklim dan abrasi pantai menyebabkan pulau-pulau itu terancam tenggelam. “Pulau terdepan di seluruh Indonesia jadi perhatian kami,” kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Maret 2013.
Menurut Djoko, saat ini pihaknya tengah melakukan konservasi dengan cara reklamasi pantai dan penguatan tebing garis bantuan agar tidak tergerus abrasi. Salah satu konservasi dilakukan oleh pemerintah di Pulau Nipah, Kepulauan Riau. Pemerintah mengkonservasi pulau tersebut dengan cara pembuatan tembok di sekeliling pulau sepanjang 4,3 kilometer serta pemasangan tetrapod.
Konservasi juga dilakukan dengan pengisian pasir laut di zona utara dan selatan sehingga pulau tersebut kini memiliki ketinggian 4,6 meter serta pengisian di zona hutan bakau hingga elevasi 1,8 meter. Sedangkan pengisian timbunan dikerjakan di kawasan utara dengan ketebalan 0,6 meter hingga mencapai elevasi 5,2 meter. Selain Pulau Nipah, Kementerian Pekerjaan Umum mereklamasi Pulau Pelampong, Kepulauan Riau, serta membuatkan pemecah ombak.
Gubernur Kepulauan Riau, Muhamad Sani, mengatakan saat ini masih ada pulau-pulau karang di sekitar Pulau Nipah yang perlu segera direklamasi. "Jika tidak dilakukan, tapal batas negara akan berubah khususnya dengan Singapura,” kata Sani. Saat ini di Kepulauan Riau saja terdapat 19 pulau terdepan yang keberadaannya telah terancam abrasi pantai.
