TEMPO.CO, Medan - Polisi menetapkan 16 tersangka penganiaya Kepala Kepolisian Sektor Dolok Panribuan, Simalungun, Sumatera Utara. Penetapan tersangka merupakan hasil pemeriksaan terhadap 103 warga. "Mereka sudah memenuhi unsur sebagai tersangka penganiaya Ajun Komisaris Andar Siahaan," kata Komisaris Besar Raden Heru Prakoso, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara, Kamis, 28 Maret 2013.
Saat ini polisi masih memeriksa warga lainnya. "Kemungkinan tersangka akan bertambah," kata Heru. Enam belas yang menjadi tersangka ditangani oleh Resor Simalungun. Mereka adalah Dedi Girsang, Rudi Sidabutar, Fernandus Turnip, Boing Silalahi, Juki Naibaho, Irwan Saragih Garingging, dan Pandapotan Sihaloho. Selain itu, di antaranya, Sofyan Sitio, Boru Aruan (istri tersangka bandar toto gelap), Mangaratua Purba, Tuahman Purba, Helyi Saragih, Maryanto, Jaserman Sinaga, dan Bonar Saragih.
Peristiwa tewasnya Kapolsek Dolok Panribuan, Ajun Komisaris Andar Siahaan, berawal dari rencana menangkap pelaku perjudian di Dolok Panribuan, Simalungun, Sumatera Utara. Namun Andar Siahaan tewas dianiaya massa di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu malam, 27 Maret 2013.
Menurut Heru, Kapolsek tewas dianiaya warga di Dusun Rajanihuta Nag. Buttu Bayu Paneraja, Kecamatan Dolok Perdamean, pada Rabu malam sekitar pukul 21.30 WIB. Andar bersama tiga anak buahnya menuju ke Desa Dolok Saribu untuk menangkap pelaku judi jenis KIM (sejenis kupon toto gelap), setelah berulang kali mendapat laporan melalui telepon dari warga yang keberatan. Kapolsek bersama ketiga anak buahnya: Ajun Inspektur Satu Amada Simbolon, Brigadir Kepala Lamsar Samosir, dan Brigadir Leo Sidauruk; bergerak ke lokasi perjudian yang disebut penelepon.
Mereka kemudian berhasil menangkap pelaku perjudian sekitar pukul 21.00 WIB. Serta menyita barang bukti berupa satu buah telepon genggam bertuliskan nomor judi KIM atas nama Yeni Sumbayak.
"Namun istri tersangka berteriak memprovokasi warga bahwa Kapolsek adalah pencuri, sehingga warga berkumpul, menghadang, dan menyandera Kapolsek," tutur Heru.
Heru berujar, Kapolsek akhirnya melepaskan tersangka. Namun, massa tetap beringas sehingga Andar dan anak buahnya menyelamatkan diri. Nahas, Andar tertangkap oleh massa sekitar 5 kilometer dari lokasi perjudian. Sedangkan tiga anak buahnya selamat.
"Akibatnya, korban mengalami luka parah pada bagian kepala karena hantaman benda keras dan tumpul sehingga meninggal dunia di TKP," kata dia.
Menurut Heru, pasca-kejadian, Kepolisian Resor Simalungun bersama Brigade Mobil langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban. Polisi juga menjaga Mapolsek Dolok Panribuan. "Sampai saat ini, situasi aman dan terkendali," kata Heru.
SAHAT SIMATUPANG
Topik Terhangat Tempo.co: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo
Baca juga
Penyerang LP, Polisi Enggan Berandai-andai
Giliran Polisi Mabes Terjaring Operasi Narkotika
Satu Perampok Toko Emas di Jember Tewas Ditembak
Ciri Penyerang LP Cebongan Sleman Diketahui
Berita terkait
Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali
9 jam lalu
Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
12 jam lalu
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.
Baca SelengkapnyaTak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?
18 jam lalu
Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?
Baca SelengkapnyaPolri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023
20 jam lalu
Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAncaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba
22 jam lalu
Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaSoal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech
2 hari lalu
Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya
2 hari lalu
Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.
Baca SelengkapnyaCara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
3 hari lalu
Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk
Baca SelengkapnyaSyarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
3 hari lalu
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
4 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca Selengkapnya