TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pengurus Gereja Advent, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melaporkan perusakan tempat ibadahnya ke Polsek Tawang, Tasikmalaya, Jumat, 22 Maret 2013. "Kami sudah melapor ke Polsek Tawang, tidak ke Polres (Tasikmalaya)," kata jemaat Gereja Advent, Nanang, saat ditemui di lokasi perusakan, Jumat.
Nanang mengatakan, dia tidak tahu motif perusakan terhadap tempat ibadahnya. Sebab, saat kejadian, dia tak ada di lokasi. Yang di lokasi hanya pekerja yang mengawasi pembangunan gereja. "Itu pun dia lagi tidur," kata Nanang.
Secara terpisah, Kapolres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar Iwan Imam Susilo, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian ini. Masalah dipicu oleh dugaan pada persoalan perizinan pembangunan tempat ibadah. "Kami sedang menelusuri lebih lanjut," kata dia.
Kapolres mengimbau agar warga Kota Tasikmalaya tetap tenang, tidak terprovokasi terhadap masalah ini. "Polisi sudah koordinasi dengan Pemkot, BPPT, dan MUI untuk menelusuri lebih lanjut perizinan tersebut," kata Iwan. "Kita berdoa supaya bisa selesaikan persoalan ini dengan baik."
CANDRA NUGRAHA
Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK
Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP
Rahasia Model Brasil Langsing Usai Melahirkan
Berita terkait
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama
27 Juni 2019
Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian
20 Februari 2018
Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.
Baca SelengkapnyaKasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran
26 September 2017
Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.
Baca SelengkapnyaRusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi
26 September 2017
Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang
26 September 2017
Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .
Baca SelengkapnyaKasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...
26 September 2017
Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKomnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut
25 September 2017
Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.
Baca SelengkapnyaPria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun
25 September 2017
Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang
Baca SelengkapnyaSisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.
Baca SelengkapnyaBegini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.
Baca Selengkapnya