Lagi, Benda Purbakala Ditemukan di Situbondo  

Reporter

Editor

Yuliawati

Senin, 18 Maret 2013 15:33 WIB

Seorang petugas dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan melakukan penggalian situs gorong-gorong bawah tanah di Desa Pagu, Wates, Kediri, Jawa Timur, (7/9). BP3 Trowulan menemukan saluran irigasi, bilik rumah, gorong-gorong yang disinyalir berasal dari abad 10 - 11 Masehi. ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Situbondo - Forum Penyelamat Cagar Budaya (FPCB) Kabupaten Situbondo menyelamatkan sedikitnya 17 benda purbakala yang disimpan oleh warga Dusun Melik, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Benda-benda tersebut berupa dua lesung batu, arca tembikar, empat unit keramik, tiga unit gerabah, dan kendi.

Juru bicara Forum Penyelamat Cagar Budaya, Irwan Rakhday, mengatakan benda-benda tersebut selama setahun ini disimpan oleh warga setempat bernama Nihalil. Setelah melalui pendekatan, kata dia, Nihalil akhirnya menyerahkan barang-barang tersebut kepada FPCB. "Temuan benda-benda ini akan kami serahkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," kata dia, Senin, 18 Maret 2013.

Menurut Irwan, Nihalil menemukan benda-benda tersebut secara tak sengaja saat menggali pasir pada April 2012 lalu. Benda-benda purbakala itu ditemukan terpisah di tiga lokasi di dusun yang berbatasan dengan Taman Nasional Baluran itu. Lokasinya berada 10 kilometer dari tempat penemuan arca Dewi Tara, yang ditemukan Misyono pada 10 Maret lalu.

Selain benda-benda purbakala, kata Irwan, pihaknya menemukan struktur batu bata kuno yang memanjang di kedalaman 3 meter. Batu bata tersebut berukuran panjang 36 sentimeter, lebar 20 cm, dan tebal 8 cm. Namun, dia belum bisa memastikan apakah struktur tersebut bekas bangunan benteng atau pagar. "Harus diteliti dulu oleh arkeolog," kata dia.

Kepala Kebudayaan Pariwisata dan Olah Raga Situbondo, Sugiyono, mengatakan benda-benda purbakala tersebut nantinya akan dikumpulkan untuk mengisi museum. Menurut Sugiyono, hingga saat ini, Kabupaten Situbondo belum memiliki museum seperti yang diwajibkan oleh undang-undang. "Benda koleksi kami masih sedikit," kata dia.

Namun, seluruh benda purbakala yang ditemukan, kata dia, harus diteliti terlebih dahulu oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP) Trowulan, Mojokerto. Penelitian benda-benda tersebut akan dilakukan bersamaan dengan temuan arca yang diduga arca Dewi Tara.

IKA NINGTYAS

Berita Lainnya:
Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Ini Dia Formula Renault Andalan Alexandra

Berita terkait

Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

6 Februari 2020

Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

Diperkirakan fosil milik hewan yang hidup di zaman pleistosen, ratusan ribu tahun yang lalu. Ada juga banteng, kudanil, dan kura-kura.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu

7 Juni 2017

Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu

Tyrannosaurus rex punya sisik, bukan bulu, menurut studi yang
disiarkan jurnal Royal Society.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil

18 Mei 2017

Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil

Peneliti mengungkapkan bahwa Tyrannosaurus rex memiliki gigitan yang bisa menghancurkan tiga mobil.

Baca Selengkapnya

Dinosaurus Temuan Baru Dinamai Seperti Monster di Ghostbuster

10 Mei 2017

Dinosaurus Temuan Baru Dinamai Seperti Monster di Ghostbuster

Para ilmuwan menamai dinosaurus berduri dengan badan mirip tank yang memiliki ekor palu godam seperti nama binatang buas di film "Ghostbuster".

Baca Selengkapnya

Bukti Ini Pasokan Dinosaurus T-rex Punya Hidung yang Peka

1 April 2017

Bukti Ini Pasokan Dinosaurus T-rex Punya Hidung yang Peka

Studi terbaru menemukan Tyrannosaurus-Rex atau T-rex memiliki
sisi yang sensitif pada hidungnya, sepeka jari manusia.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu  

28 Maret 2017

Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu  

Tikus memulai hubungan dengan manusia secepat spesies manusia menetap dan membangun rumah 15 ribu tahun lalu.

Baca Selengkapnya

20 Jejak Kaki Dinosaurus Berbeda Ditemukan di Pantai Australia

28 Maret 2017

20 Jejak Kaki Dinosaurus Berbeda Ditemukan di Pantai Australia

Fosil jejak kaki lebih dari 20 jenis dinosaurus terekam di tepi pantai sepanjang 25 km. Peneliti menyebutnya Jurassic Park Australia.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencurian 80 Fosil Telur Dinosaurus  

21 Maret 2017

Kisah Pencurian 80 Fosil Telur Dinosaurus  

Kepolisian Cina telah menangkap pria yang dituduh mencuri puluhan fosil telur dinosaurus.

Baca Selengkapnya

Telur Buaya Tertua Ditemukan di Sarang Dinosaurus  

10 Maret 2017

Telur Buaya Tertua Ditemukan di Sarang Dinosaurus  

Dari telur-telur buaya yang berusia sekitar 152 juta tahun silam itu diperkirakan buaya prasejarah memiliki panjang dua meter.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Bukti Kelahiran Kerabat Dinosaurus  

17 Februari 2017

Ilmuwan Temukan Bukti Kelahiran Kerabat Dinosaurus  

Fosil reptil laut yang pernah hidup 245 juta tahun lampau ditemukan di Propinsi Yunnan, Cina.

Baca Selengkapnya