Bojonegoro Batasi Izin Eksploitasi Batu Onyx

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 14:16 WIB

Batu onyx. Ehow.com

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tidak akan mengeluarkan izin eksploitasi batu onyx dan andesit di Gunung Keramat dan Gunung Gajah di Desa Jari, Kecamatan Gondang.

Kepala Badan Perizinan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bambang Waluyo, mengatakan banyak investor yang mengajukan izin pertambangan batu onyx dan andesit. Namun, mereka terkendala larangan dalam surat edaran Menteri Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). ”Ya, terpaksa kami tak keluarkan izin,” katanya kepada Tempo, Senin, 18 Maret 2013.

Menurut Bambang, saat ini hanya ada dua pemegang izin. Satu di antaranya adalah warga sekitar yang bekerja sama dengan pengusaha dari Kabupaten Tulungagung. Sedangkan izin lainnya dikelola pengusaha dari Kabupaten Lamongan. Kedua izin tersebut telah lama diberikan sebelum adanya pelarangan dari Menteri ESDM.

Bambang mengatakan sempat muncul informasi bahwa di Gunung Keramat dan Gunung Gajah juga memiliki potensi emas dan tembaga. Namun, belum ditemukan. Adapun Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Bojonegoro Fajar Yudhy Haryanto membantah informasi ihwal kandungan emas dan tembaga di kedua gunung tersebut. ”Yang ada hanya batuan onyx dan andesit,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 18 Maret 2013.

Berdasarkan data potensi alam di Kabupaten Bojonegoro, batu onyx berada di Gunung Keramat terhampar di tanah seluas 187,5 hektare dengan volume cadangan 468.750 meter kubik. Sedangkan di Gunung Gajah pada lahan 148 hektare dengan volume cadangan sekitar 359.000 meter kubik batu onyx.

Batu onyx dari dua lokasi tersebut dikenal berkualitas tinggi karena mengandung silica sekitar 75,36 persen. Batuan yang indah tersebut diolah menjadi berbagai jenis produksi, seperti peralatan rumah tangga, perhiasan, dan berbagai bentuk aksesori. Produknya dikirim ke sejumlah kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Jakarta. Bahkan, sebagian telah diekspor.

SUJATMIKO

Berita Lainnya:

Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Ini Dia Formula Renault Andalan Alexandra

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

3 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

6 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

9 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

11 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

27 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

28 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

28 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

29 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya