Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Alex Noerdin menemani Nono Sampono saat mengikuti proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakara di TPS 002, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (11/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Palembang - Kepala Polda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Iskandar Hasan, memastikan akan menjadi bakal calon gubernur pada Pemilihan 6 Juni mendatang. Bersama pasangannya, Hapisz Tohir, ia akan berhadapan dengan calon inkumben, yakni Alex Noerdin-Ishak Mekki.
"Yang sudah pasti mendukung kami adalah PAN, PKS, dan PBR," kata Kusnawan, tim sukses pasangan ini, Senin, 18 Maret 2013. Selain akan berhadapan dengan Alex-Ishak, pasangan ini akan bertemu dengan kandidat lain seperti Herman Deru-Maphilinda dan Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung.
Iskandar Hasan dalam pemilihan mendatang menggandeng Hapisz Tohir, adik kandung Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Sebelumnya Hapis dikabarkan tengah menggalang kekuatan untuk berduet dengan Alex Noerdin.
Sebelum bertugas di Sumatera Selatan, Iskandar pernah menjadi Kapolda Nagroe Aceh Darussalam. Dia kembali ke kampung halamannya beberapa bulan yang lalu menggantikan posisi Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana. Dikdik mengajukan pengunduran diri setelah memastikan diri melaju pada pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Sementara itu, Alex Noerdin sebagai calon Inkumben mengatakan siap berkompetisi dengan calon dari partai mana pun. Dia juga tetap percaya diri bakal kembali meraih suara mayoritas. "Dengan siapa pun kami siap bersaing secara sehat. Jangan kita cederai pesta ini dengan hal-hal yang negatif," ujar ketua DPD Partai Golkar itu.
Ishak Mekki, sebagai bakal calon wakil Alex, merupakan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI). Dia juga masih menjabat sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sumsel. "Kami juga didukung partai lain sehingga kami yakin akan kembali dipercaya," kata Alex.
Ketua KPUD setempat, Anisatul Mardiah, memastikan nama Irjen Iskandar Hasan sudah resmi terdaftar sebagai calon gubernur. Saat ini tim KPUD tengah memverifikasi partai politik pendukungnya. "Semuanya masih dalam proses, nanti kami akan tetapkan (18 April) pasangan yang memenuhi syarat," ujar Anisatul Mardiah.