Bisnis Lobster Simeulue Terkendala Transportasi  

Reporter

Minggu, 17 Maret 2013 12:38 WIB

TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Simeulue - Belasan pekerja tampak sibuk mempersiapkan lobster untuk dikirim ke luar Pulau Simeulue, di tempat penangkaran milik Mahlil, kawasan Teluk Sinabang. Udang-udang berukuran besar itu diambil dari sejumlah kolam. “Lobster kami kirim ke luar pulau. Jakarta menjadi tujuan utama,” kata Mahlil kepada Tempo akhir pekan lalu.

Setiap pekan, ratusan kilogram lobster diangkut dari pulau yang kaya hasil laut itu. Menurut Mahlil yang sudah 20 tahun berbisnis lobster, ada pula yang mengekspor ke luar negeri.

Menurut Mahlil, lobster dibeli dari nelayan dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu per kilogram, bergantung pada besar dan kecil ukurannya. Setelah ditangkar di kolam-kolamnya yang luas yang berhadapan dengan laut lepas, Mahlil menjualnya dengan harga Rp 300 ribu sampai Rp 450 ribu per kilogram.

Hari itu, Mahlil akan mengirim 200 kilogram lobster ke Jakarta. Namun harus melewati jalur yang berliku. Lobster terpaksa dikirim melalui laut menggunakan kapal feri. Setiba di daratan Aceh Selatan, harus ditangkar lagi di Nagan Raya sebelum diangkut ke Banda Aceh untuk kemudian dibawa ke Jakarta.

Butuh waktu hampir satu minggu untuk sampai ke Jakarta. Ini memang kendala yang dihadapi para pengusaha lobster di Simeulue. Itu sebabnya, Mahlil berharap lebih banyak perusahaan maskapai penerbangan yang beroperasi di pulau tersebut.

Sebelumnya, Mahlil mengandalkan maskapai Nusantara Buana Air (NBA). Namun, tanpa diketahui penyebabnya, pesawat terbang NBA tidak lagi beroperasi di Simeulue.

Saat ini, satu-satunya pesawat yang terbang ke Simeulue adalah Susi Air. Namun, perusahaan pemilik Susi Air juga berusaha di bidang penangkaran lobster. Selain mengangkut penumpang, juga lobsternya sendiri tanpa bersedia mengangkut milik perusahaan lain.

Penglima Laot (lembaga adat nelayan laut) Simeulue, Riswan Panter, menyayangkan kenyataan tersebut. Padahal, selain beragam jenis ikan, lobster menjadi kekayaan pulau tersebut. Dari sekitar 90 ribu jiwa penduduknya, sebanyak 3.500 orang bekerja sebagai nelayan.

ADI WARSIDI


Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

3 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

15 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

44 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

45 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

45 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

46 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

59 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya