Tiga Wacana Jokowi Jadi Presiden  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 15 Maret 2013 05:45 WIB

Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta - Berbagai wacana menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempunyai tingkat keterpilihan tinggi menjadi presiden dalam pemilihan 2014. Namun, Jokowi--panggilan Joko widodo-- justru tidak ingin ambil pusing. "Tanggapannya, saya tidak mau mikir," katanya.

Namun ditanggapi atau tidak, beberapa survei telah membuktikan bahwa nama Jokowi sangat populer. bahkan dibanding dengan tokoh-rokoh nasional lainnya, Jokowi telah menyalip mereka jauh di belakang. Inilah mereka yang mengulik-ulik nama Jokowi di pentas politik nasional 2014:


<!--more-->

1. Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi


Burhanuddin mengibaratkan Joko Widodo sebagai "anak macan" yang siap menerkam induknya. "Ia dibawa dari Solo oleh tokoh besar, dan akan "memakan" induknya sendiri," kata Burhanuddin mengenai hasil survei Pusat Data Bersatu.

Dalam survei itu, tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berada pada peringkat teratas dalam bursa calon presiden 2014. Meraih 21,2 persen suara, Jokowi—sapaan mantan Wali Kota Surakarta itu—mengalahkan 12 calon lainnya, termasuk Megawati Soekarnoputri.


<!--more-->

2. Ketua Pusat Data Bersatu, Didik J. Rachbini


"Ini gara-gara 'partai media' yang mengusung Jokowi," kata Didik J. Rachbini, dalam pemaparan hasil surveinya, bertajuk “Indonesia Mencari Pemimpin” itu dilaksanakan pada 13-18 Januari 2013 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang di 30 provinsi.

Di bawah Jokowi, berturut-turut Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (18,4 persen), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (13 persen), dan penyanyi dangdut Rhoma Irama (10,4 persen).

Rhoma, secara mengejutkan, meninggalkan sosok Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (9,3 persen), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (7,8 persen), dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto (3,5 persen).

Sedangkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa meraih tak sampai 3 persen suara.


Advertising
Advertising

<!--more-->

3. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)



Hasil survei LSJ menyebutkan, Jokowi adalah calon presiden potensial untuk saat ini. Jokowi mengungguli tokoh lama, seperti Megawati, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Wiranto, maupun Aburizal Bakrie.

Dalam hasil survei LSJ yang dilakukan pada 9-15 Februari 2013, Jokowi memiliki angka elektabilitas 18,1 persen. Angka itu mengungguli nama lainnya, seperti Prabowo Subianto 10,9 persen, Wiranto 9,8 persen, Jusuf Kalla 8,9 persen, dan Aburizal Bakrie 8,7 persen.


ANTO

Berita Terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam

Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?

Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur

Jadwal Sidang Raffi Ahmad dan Rasyid Bentrok Lagi

Jorge Mario Bergoglio Terpilih Sebagai Paus Baru

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya