TEMPO.CO , Jakarta - Berbagai wacana menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempunyai tingkat keterpilihan tinggi menjadi presiden dalam pemilihan 2014. Namun, Jokowi--panggilan Joko widodo-- justru tidak ingin ambil pusing. "Tanggapannya, saya tidak mau mikir," katanya.
Namun ditanggapi atau tidak, beberapa survei telah membuktikan bahwa nama Jokowi sangat populer. bahkan dibanding dengan tokoh-rokoh nasional lainnya, Jokowi telah menyalip mereka jauh di belakang. Inilah mereka yang mengulik-ulik nama Jokowi di pentas politik nasional 2014:
<!--more-->
1. Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi
Burhanuddin mengibaratkan Joko Widodo sebagai "anak macan" yang siap menerkam induknya. "Ia dibawa dari Solo oleh tokoh besar, dan akan "memakan" induknya sendiri," kata Burhanuddin mengenai hasil survei Pusat Data Bersatu.
Dalam survei itu, tingkat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berada pada peringkat teratas dalam bursa calon presiden 2014. Meraih 21,2 persen suara, Jokowi—sapaan mantan Wali Kota Surakarta itu—mengalahkan 12 calon lainnya, termasuk Megawati Soekarnoputri.
<!--more-->
2. Ketua Pusat Data Bersatu, Didik J. Rachbini
"Ini gara-gara 'partai media' yang mengusung Jokowi," kata Didik J. Rachbini, dalam pemaparan hasil surveinya, bertajuk “Indonesia Mencari Pemimpin” itu dilaksanakan pada 13-18 Januari 2013 dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang di 30 provinsi.
Di bawah Jokowi, berturut-turut Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (18,4 persen), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (13 persen), dan penyanyi dangdut Rhoma Irama (10,4 persen).
Rhoma, secara mengejutkan, meninggalkan sosok Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (9,3 persen), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (7,8 persen), dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto (3,5 persen).
Sedangkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa meraih tak sampai 3 persen suara.
<!--more-->
3. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Hasil survei LSJ menyebutkan, Jokowi adalah calon presiden potensial untuk saat ini. Jokowi mengungguli tokoh lama, seperti Megawati, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Wiranto, maupun Aburizal Bakrie.
Dalam hasil survei LSJ yang dilakukan pada 9-15 Februari 2013, Jokowi memiliki angka elektabilitas 18,1 persen. Angka itu mengungguli nama lainnya, seperti Prabowo Subianto 10,9 persen, Wiranto 9,8 persen, Jusuf Kalla 8,9 persen, dan Aburizal Bakrie 8,7 persen.
ANTO
Berita Terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur
Jadwal Sidang Raffi Ahmad dan Rasyid Bentrok Lagi
Jorge Mario Bergoglio Terpilih Sebagai Paus Baru