TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Konsorsium Pimpinan Pusat Persaudaraan Kader Partai Demokrat (Perekat), Subur Sembiring, mendorong Ani Yudhoyono untuk maju menjadi Ketua Umum Demokrat. Figur Ani dinilai dapat diterima oleh setiap elemen dan kubu yang ada di Demokrat.
"Semua elemen partai bisa menerima beliau secara utuh. Itulah kelebihannya, dia mengayomi, dia menyalurkan aspirasi kelompok," kata Subur kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2013.
Subur mengatakan pengalaman Ani di bidang politik dan pembangunan negara tak diragukan lagi. Pengalaman Ani sebagai wakil ketua umum partai membuktikan ia matang dalam berpartai dan berorganisasi. Ani, kata Subur, lebih daripada sekadar kader Demokrat. "Ibu Ani adalah kader utama," katanya.
Hal lain yang membuat Ani layak ditetapkan menjadi ketua umum adalah soal calon presiden 2014. Ani, kata Subur, tak punya beban pikiran untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan mendatang. Sebabnya, Susilo Bambang Yudhoyono sudah menyatakan bahwa keluarganya tak akan maju pada pemilihan presiden mendatang.
Subur meminta peserta kongres luar biasa, pengurus cabang, serta pengurus pusat bisa menerima jika Ani ditetapkan sebagai ketua umum secara aklamasi pada kongres mendatang. "Yang harus ditempuh adalah musyawarah mufakat. Jika tidak aklamasi, dikhawatirkan akan muncul friksi-friksi," kata Subur.
ANANDA BADUDU
Berita terpopuler lainnya:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Sahetapy Curigai Motif Pengusutan Sprindik Anas
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
SBY Bertemu Tujuh Jenderal Purnawirawan Sore Ini
Dana Safari PKS, Mendagri: Tanggungjawab Gubernur
Berita terkait
AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat
26 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.
Baca SelengkapnyaTak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri
20 Januari 2024
SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.
Baca SelengkapnyaPolwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi
23 Agustus 2023
Memperingati hari jadi Polisi Wanita yang ke-75, Polwan melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan hingga napak tilas ke Bukittinggi.
Baca SelengkapnyaSBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah
18 Agustus 2023
SBY bercerita dalam 10 tahun masa kepemimpinannya, ia tidak mau meninggalkan atau melanggar konstitusi serta hukum dan etika.
Baca SelengkapnyaBuka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak
17 Agustus 2023
Museum ini menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan sebagai abdi negara, serta koleksi seni miliknya bersama sang istri Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan
16 Agustus 2023
AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaIni Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan
4 April 2023
AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat
4 April 2023
AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya