Sidang Sengketa, PDIP Siapkan 560 Saksi

Reporter

Rabu, 13 Maret 2013 21:41 WIB

Pasangan Calon Gubernur Jabar 2013 Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki (Paten) memberikan keterangan kepada media terkait proses Pilgub Jabar 2013, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2). ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Bandung- Tim Advokasi DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arteria Dahlan mengatakan pihaknya sudah mendapat kepastian jadwal persidangan untuk gugatan sengketa pemilukada Jawa Barat di Mahkamah Konstitusi. "Kami sidang hari Senin tanggal 18 Maret 2013, jam 11 siang," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Maret 2013.


Menurut dia, register perkara sengketa itu sudah dikantongi tim kuasa hukum Rieke-Teten, berikut jadwal persidangan yang diperkirakan akan berlangsung maraton hingga berakhir pada awal April 2013 nanti. Arteria mengatakan, pihaknya sempat merevisi berkas Permohonan Keberatan, yang akan dibacakan dalam sidang perdana awal pekan depan.

Dia menuturkan, dalam berkas awal, mencakup 1.912 temuan pelanggaran dengan melampirkan 515 bukti, tapi selepas direvisi, ada penambahan. Kini dalam berkas Permohonan Keberatan itu mencakup lebih dari 2.800 temuan pelanggaran dengan jumal menyertakan 610 bukti. "Semua pembuktian itu audio-visual, biar masyarakat tahu betul pemilukada Jawa Barat berantakan," kata Arteria.

Khusus soal bukti itu, tim advokasi akan membuka Posko di Jalan Tebet Timur Dalam IV/10 Jakarta, untuk memamerkan barang bukti yang akan dibawa dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi itu. "Bagi yang tidak percaya, kami akan kasih lihat banyak sekali buktinya," kata Arteria.

Arteria mengatakan, pihaknya siap menghadirkan 560 saksi yang akan bersaksi dalam persidangan yang akan berlangsung hanya dua pekan. "Karena Jawa Barat dekat, kami akan maksimalkan," kata dia.

Ketua tim advokasi yang akan membela pasangan Rieke-Teten itu berharap, Mahkamah Konstitusi memberikan terobosan hukum agar semua kesaksian itu bisa didengarkan dalam sidang sengketa pemilukada Jawa Barat. "Pastinya masalah waktu, tapi Mahkamah Konstitusi itu garda terdepan penegakan demokrasi," kata Arteria. "Kami tidak minta Rieke jadi gubernur, tapi murni kami ingin memastikan suara rakyat."

Dia mengklaim, pasangan calon yang di usung partainya, Rieke-Teten, seharusnya unggul dalam pemilukada Jawa Barat itu. Selisih suara dengan Aher-Deddy, kata dia, hanya 0,7 persen. "Rieke-Teten itu nomor 1," kata Arteria.

Arteria menuturkan, proses persidangan di Mahkamah Konstitusi itu akan berlangsung maraton selama 2 pekan. Selepas pembacaan Permohonan Keberatan dari pasangan Rieke-Teten, akan langsung memperdengarkan jawaban keberatan sebelum memasuki pemeriksaan saksi dan berakhir dalam sidang putusan.


AHMAD FIKRI

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

21 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

22 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

22 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

26 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

52 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.

Baca Selengkapnya