Lagi, Sabu dan Ganja Ditemukan di Lapas Madiun  

Reporter

Kamis, 7 Maret 2013 15:14 WIB

Blok tahanan dan napi di Lapas Kelas I Madiun. TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Madiun - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun kembali menemukan narkoba jenis sabu dan ganja di ruang ketertiban dan keamanan lapas setempat setelah digelar razia, Rabu, 6 Maret 2013. Paket kecil berisi sabu dan ganja dikemas dalam dua kantong plastik. "Saat digelar razia, ada dua tas plastik ditemukan di antara beberapa barang sitaan, ternyata isinya narkoba," kata Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban LP Kelas I Madiun, Heru Trisulistiyono, Kamis, 7 Maret 2013.

Petugas lapas langsung menghubungi Satuan Reserse dan Narkoba Kepolisian Resor Kota Madiun. Setelah ditimbang, ada plastik kecil diduga berisi sabu 0,39 gram dan tiga paket kecil ganja total 5 ons atau 0,5 kilogram. Polisi memeriksa tiga tahanan pendamping yang biasa membersihkan ruangan Administrasi Keamanan dan Ketertiban. Namun, mereka tidak mengetahui pemilik barang tersebut.

Selain sabu dan ganja, razia itu juga berhasil menyita sejumlah peralatan untuk mengkonsumsi narkoba, seperti aluminium foil, timbangan elektrik, dan pipet kaca. Petugas juga menyita puluhan handphone dan charger yang disembunyikan di dalam dan sekitar blok narapidana. Tiga narapidana juga diciduk karena terbukti mengkonsumsi narkoba jenis sabu setelah dites urine.

Razia gencar dilakukan terutama saat Operasi Sakauw Semeru 2013 yang dilakukan kepolisian bekerja sama dengan petugas lapas. Meski secara resmi masa operasi polisi sudah usai selama 24 Februari-4 Maret 2013, petugas lapas terus melakukan razia rutin dan berkordinasi dengan kepolisian jika ada temuan barang terlarang. Operasi ini mampu menangkap paket kecil sabu total 3,58 gram, ganja 11,20 gram, dan pil koplo sepuluh butir.

Kepala Lapas Kelas I Madiun Giri Purbadi membantah petugas lapas terlibat dalam penyelundupan barang terlarang baik narkoba, handphone, dan sebagainya. "Tidak ada keterlibatan petugas, tapi kami akui ada kelemahan pengawasan," katanya. Padahal, petugas lapas telah menerapkan prosedur pemeriksaan pada setiap pembesuk dan barang bawaan pembesuk. Giri berdalih lemahnya pengawasan karena keterbatasan petugas dalam mengawasi aktivitas tahanan dan narapidana yang berjumlah sekitar 1.400 orang. Selain itu, kamera pengintai atau CCTV yang sempat terpasang ternyata tidak berfungsi. "CCTV yang terpasang di 30 titik sebagian besar rusak," ucapnya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya