Kolega Anas Minta Bocornya Sprindik KPK Diusut

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 6 Maret 2013 03:31 WIB

Juru bicara KPK, Johan Budi. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO , Jakarta - Kolega tersangka kasus korupsi Hambalang Anas Urbaningrum berharap Markas Besar Kepolisian RI mengusut bocornya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Komisi Pemberantasan Korupsi. Mantan ketua Dewan Pengurus Cabang Cilacap Tridianto menilai kebocoran Sprindik tersebut termasuk kasus pidana.

"Saya melapor ke Mabes Polri sebagai satu-satunya institusi yang berwenang mengusut pembocoran," kata Tridianto, saat dihubungi, Selasa 5 Maret 2013. "Kalau laporan tidak terima, apakah saya mesti ke hansip?" ujarnya menambahkan.

Tridianto melaporkan kasus kebocoran Sprindik ke Mabes Polri pada Jumat pekan lalu. Saat itu petugas jaga belum bisa memberi tanda terima laporan. "Harus lapor pimpinan dulu," katanya. Siang nanti ia berencana mendatangi Mabes Polri untuk menagih tanda terima tersebut.

Ia berharap aparat dapat mengungkap pelaku dan motif pembocoran Sprindik tersebut. Adapun Sprindik itu isinya adalah naskah penetapan Anas sebagai tersangka yang ditandatangani tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Beberapa hari setelah Sprindik tersebut bocor, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato penyelematan Demokrat dan meminta Anas konsentrasi pada kasus hukum yang dihadapinya. Belakangan Anas memang ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

Tridianto membantah melaporkan kasus tersebut untuk kepentingan Anas. Laporan tersebut disampaikan sebagai bentuk dukungan pada KPK dan pemberantasan korupsi. "KPK harus jamin bisa independen," katanya.

ANANDA BADUDU




Berita Populer:
Soekarwo Lantik Bupati Termuda Indonesia
Timwas Century Terima Banyak Informasi dari Anas

Polri: Video Kekerasan Densus 88 Terjadi 2007

Ini Tokoh-tokoh yang Mengilik Anas Soal Century

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

9 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

8 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

20 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

21 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya