Idap Flu Babi, Warga Taiwan Dirawat di Bandung

Reporter

Selasa, 5 Maret 2013 21:17 WIB

Pedagang hewan potong babi di Pasar Senen, Jakarta, Senin (15/2). Pemerintah mencabut larangan impor hewan babi dan produk turunannya yang diberlakukan sejak Mei 2009, menyusul merebaknya virus H1N1 atau penyakit flu babi pada 2009. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung- Tim Infeksi Khusus Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung merawat seorang warga Taiwan berinisial LC, 47 tahun, di ruang isolasi. Pasien laki-laki itu positif mengidap virus influenza A atau H1N1. "Seperti sakit flu biasa saja, tapi ia diperberat dengan demam berdarah dan diabetes melitus," kata juru bicara tim, dr. Anggraini Alam, Selasa, 5 Maret 2013.


Menurut Anggraini, serangan virus H1N1 atau yang dulu disebut flu babi, tidak seganas H5N1 atau virus flu burung yang bisa mematikan unggas dan manusia. Saat tiba di rumah sakit, pasien dari Taiwan itu mengalami sesak nafas dan demam. "Diduga terkena virusnya di Taiwan," kata Anggraini. Di Indonesia, ujar dia, sejauh ini tidak ada kasus pasien terkena H1N1 yang sampai dirawat di rumah sakit.


Pasien asal Taiwan itu , kata Anggraini, datang ke Indonesia sekitar dua pekan lalu untuk urusan bisnis. Baru 1-2 hari ia jatuh sakit. Namun baru Rabu sepekan lalu pasien memeriksakan diri ke RSUD Cianjur. "Hanya semalam di sana, besoknya langsung dirujuk ke RS Hasan Sadikin," katanya.


Saat ini, kata Anggraini, kondisi pasien makin stabil. "Dia tidak pakai alat bantu pernapasan," ujarnya. Jika tak ada penyakit lain, flu pasien bisa pulih dalam 2-7 hari. Kini pemulihan sakit flunya masih berlangsung dengan pemberian obat dan penanganan penyakit lain.


ANWAR SISWADI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya