Polisi Buru Penganiaya Wartawati Paser TV  

Reporter

Selasa, 5 Maret 2013 16:17 WIB

Normila Sariwahyuni (23) wartawati Paser TV yang merupakan korban penganiayaan oleh 16 orang hingga mengalami keguguran janin masih berusia dua minggu saat dirawat di RSUD Panglima Sebaya, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, (4/3). Tempo/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Paser - Kepolisian Resor Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, masih mengumpulkan bukti untuk menjerat para pelaku penganiayaan wartawati Paser TV, Normila Sariwahyuni. Polisi telah menangkap dua tersangka, Aliansah, Sekretaris Desa Padang Parapat, dan Alias atau Ilyas, Kepala Desa Rantau Panjang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kabupaten Paser, Ajun Komisaris Wiyanto, mengatakan kepolisian agak kesulitan mengidentifikasi pelaku lainnya karena dua tersangka memilih enggan membeberkan keterlibatan yang lain. "Mereka mengaku tidak mengenal pelaku lainnya," katanya, Selasa, 5 Maret 2013.

Ia melanjutkan akan mengejar pelaku lainnya yang diperkirakan masih ada 14 orang yang bebas tidak tersentuh hukum. Yuni, sapaan Normila, mengatakan saat kejadian ada 16 orang yang memukul dirinya hingga mengalami keguguran pada Sabtu lalu. Namun, Wiyanto menegaskan polisi tidak bisa hanya berdasarkan keterangan korban lantas menangkap seseorang.

Menurut Wiyanto, berdasarkan aturan, penangkapan dan penetapan tersangka setidaknya dilengkapi dua alat bukti. "Kami terus mengembangkan, kemungkinan tersangka bertambah masih ada. Tapi apakah jumlahnya 16 orang, tergantung dari penyidikan nanti," kata dia.

Wiyanto mengabarkan sudah tak ada lagi warga berkerumun di lahan sengketa di Desa Rantau Panjang, Kabupaten Paser. Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi pada saat kejadian penganiayaan, Sabtu pekan lalu, ada sekitar 40-an orang yang berkumpul di atas lahan itu. "Kalau bukti lengkap kami tak akan diam, pasti kami tangkap dan kami tetapkan sebagai tersangka lagi," tutur dia.

Normila Sariwahyuni, wartawati Paser TV, mengalami pengeroyokan yang berakibat gugurnya janin yang dikandungnya saat berusia dua minggu. Ia dikeroyok massa saat meliput dan mengambil gambar keributan sengketa lahan seluas 7.000 hektare di Desa Rantau Panjang.

FIRMAN HIDAYAT

Berita Populer:
Soekarwo Lantik Bupati Termuda Indonesia
Timwas Century Terima Banyak Informasi dari Anas

Polri: Video Kekerasan Densus 88 Terjadi 2007

Ini Tokoh-tokoh yang Mengilik Anas Soal Century

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

11 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

13 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

18 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

19 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

20 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

21 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

23 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

24 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

25 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

26 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya