Pejabat Riau Bantah Sembunyikan Dokumen dari KPK

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 27 Februari 2013 19:15 WIB

Sejumlah penyidik KPK berkoordinasi saat menggeledah ruangan di kantor Gubernur Riau kepada seorang staf biro hukum Setdaprov Riau, Pekanbaru, Riau, Senin (25/2). ANTARA/Viki Payoka

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Biro Keuangan Provinsi Riau Hardy Jamaluddin membantah berupaya menghilangkan barang bukti saat penggeledahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, di Gedung Gubernur Riau Senin 25 Februari 2013 lalu.

Rekaman video itu telah beredar di tangan sejumlah wartawan. Hardy Jamaluddin mengatakan, dalam kardus itu tidak ada dokumen yang terkait dengan dokumen skandal korupsi PON. Menurutnya, kardus yang dipindahkan itu merupakan dokumen pribadi milik staf Biro Umum Setda Prov Riau bernama Nonik. Mobil Avanza yang digunakan untuk mengangkut dokumen tersebut juga diklaim milik Nonik.

Video itu direkam oleh seorang pewarta televisi. Dalam rekaman itu, dua orang petugas kebersihan Kantor Gubernur Riau tergopoh-gopoh membawa kardus, lalu dimuat dalam mobil avanza, kardus-kardus itu terlihat jelas tertulis 'arsip biro keuangan'. "Tidak ada dokumen PON disitu. Semua dokumen yang diperlukan KPK sudah diserahkan kepada KPK," ujarnya, seusai diperiksa penyidik KPK, Rabu, 27 Februari 2013, di SPN Pekanbaru.

Hardy menjelaskan, Nonik yang merupakan staf biro umum itu sudah beberapa hari tidak masuk kantor. Maka dokumen itu terpaksa dipindahkan kerumahnya agar Nonik dapat bekerja di rumah. "Kebetulan saja dipakai kotak arsip keuangan, isinya barang-barang pribadi Nonik," jelasnya. "Tidak benar melakukan itu untuk menghilangkan barang bukti," lanjutnya.

Pemindahan dokumen itu terjadi saat KPK sibuk menggeledah lantai tujuh Kantor Gubernur Riau. Sementara di lantai dasar, petugas kebersihan memindahkan kardus dari dalam kantor Gubernur Riau ke dalam mobil Avanza BM 1721 JM. Tidak lama kemudian mobil itu meninggalkan gedung.

Terkait peristiwa itu, Hardy Jamaluddin diperiksa penyidik KPK hari ini, 27 Februari 2013 di SPN Pekanbaru. Namun Hardy membantah diperiksa KPK terkait video pemindahan dokumen itu, menurutnya ia diperiksa terkait anggaran PON. "Tidak ada terkait video itu, saya sudah klarifikasi itu ke KPK, saya diperiksa untuk kasus PON, dipertanyakan soal anggaran PON, itu aja," katanya.

Seusai penyidikan, Kepala Penyidik KPK Christian mengakui telah mempertanyakan ihwal video tersebut. "Ardhy langsung klarifikasi soal video itu," ujarnya.

Menurut Christian, dari hasil rekaman tersebut penyidik mengakui dokumen itu milik biro keuangan. Pasalnya, saat penggeledahan, penyidik sudah meminta dokumen Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), namun tidak juga diserahkan oleh bagian tata usaha Pemprov Riau. Belakangan diketahui SPPD berada di biro keuangan. Tidak tertutup kemungkinan dokumen SPPD itu yang dipindahkan.

Ihwal pemindahan dokumen ini, KPK segera akan memeriksa dan memproses kasus ini. Namun dia mengakui saat ini KPK lebih fokus terhadap kasus suap PON dan Kehutan terlebih dahulu. "Kami akan panggil semua yang terlibat dalam video itu, tapi kami belum ada waktu. Kami fokus ke kasus suap PON dan kehutanan dulu," ujarnya kepada wartawan usai penyidikan.

RIYAN NOFITRA

Baca juga:
Spanduk Aliansi Nasional Anti-SBY Muncul di Kediri

Gugat Cerai, Venna Melinda Masih Berharap Damai

Politikus DPR Ramai-ramai Bela Anas

Pelapor Raffi Ahmad, Artis 'N'=Nikita Mirzani?

Xavi Bisa Sejajar dengan Hierro dan Raul

Berita terkait

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

6 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

6 jam lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

9 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 hari lalu

Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

1 hari lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

2 hari lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

2 hari lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya