Alumnus UGM Hilang di Hutan Papua  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 25 Februari 2013 18:33 WIB

Kawasan hutan di Jayapura, Papua.[TEMPO/ Arif Fadillah]

TEMPO.CO, Yogyakarta - Diah Puspasari, seorang petugas survei alumnus Universitas Gadjah Mada, dinyatakan hilang ketika bertugas di hutan Kampung Selauw, Distrik Muting, Merauke, Papua, sejak awal Februari 2013.

Diah tinggal di RT 01, RW 30, Dusun Jomblangan, Desa Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Di rumah itu, Diah, 31 tahun, tinggal bersama putra tunggalnya, Haidar, 3 tahun, dan Retno Widayati, ibunya. Selama Retno mengajar di SMP Brebah, Sleman, Haidar dititipkan kepada pengasuh.

Di rumah itu, seluruh keluarga menunggu kepastian nasib Diah. “Tak ada kabar. Kami hanya ingin Diah kembali dengan selamat,” ujar kakak sepupu Diah, Dedik Kunta, kepada Tempo di Banguntapan, Yogyakarta, Senin, 25 Februari 2013.

Diah, alumni jurusan konservasi hutan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, bekerja sebagai petugas survei PT Merauke Rayon Jaya, perusahaan pengelola hutan tanaman industri. Kontak terakhir dengan keluarga pada awal Februari lalu. Diah pamit pada ibunya untuk survei ke hutan di Merauke selama 20 hari. “Terakhir Diah bilang ke ibunya, mau masuk hutan, jadi ponselnya sementara tak bisa dihubungi,” kata dia.

Diah berangkat bersama tujuh petugas survei ke hutan Merauke pada 9 Februari 2013. Belakangan Diah bersama seorang temannya dinyatakan tersesat. Namun, raibnya Diah baru dilaporkan pada 17 Februari 2013 oleh Heri, seorang yang mengaku karyawan PT Merauke Rayon Jaya. Heri menghubungi ibu Diah, Retno. “Pak Heri tidak jelaskan kapan Diah hilang. Dia hanya menyuruh keluarga ikut mencari,” kata Dedik.

Maka, dua kerabat Diah terbang ke Merauke pada 18 Februari 2013. Mereka mencari Diah memakai speed boat karena melewati rawa. Upaya pencarian itu memakai uang pribadi. Perusahaan itu belum menyatakan menanggung biaya.

PT Merauke Rayon Jaya di Merauke tak mau bertanggung-jawab dan bahkan menolak memberi informasi tentang hilangnya Diah. Masalahnya, Diah juga tak banyak memberi informasi tentang perusahaan tempat dia bekerja.

SHINTA MAHARANI

Berita Terpopuler:

Selain Anas, KPK Mulai Bidik Nama Lain

Soal Kredit Bank Jabar, Aher: Gua Bisa Lawan

Kenapa Aher Tak Terpengaruh Kasus PKS dan BJB?

Begini Persiapan Rieke Jika Masuk Putaran II

Kepailitan Batavia Air Dinilai Mencurigakan

Berita terkait

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

31 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

31 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

31 hari lalu

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

31 hari lalu

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

33 hari lalu

Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung masih jauh dari kondisi ideal.

Baca Selengkapnya

Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

37 hari lalu

Hari Hutan Internasional: Laju Deforestasi Hutan Tiap Tahun Mengkhawatirkan

Hari Hutan Internasional diperingati setiap 21 Maret. Sejarahnya dimulai 2012 yang diprakarsai oleh PBB untuk membantu dan mendukung konservasi hutan

Baca Selengkapnya

Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

38 hari lalu

Agar Dilirik Wisatawan, Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Diusulkan Digarap Sistem Blok

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan pengelolaan Taman Hutan Raya Bunder di Kabupaten Gunungkidul dengan sistem blok.

Baca Selengkapnya

OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

40 hari lalu

OIKN Klaim 65 Persen Kawasan IKN akan Menjadi Hutan Tropis

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan 65 persen kawasan IKN akan bisa dijadikan hutan tropis kembali.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

41 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

56 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya