TEMPO.CO,Cianjur - Pelaksanaan pencoblosan di dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Cianjur tergolong paling cepat. Pelaksanaannya hanya memakan waktu sekitar 2 jam dengan jumlah hak pilih di dua TPS mencapai lebih-kurang 700 orang.
Kepala LP Cianjur, Tri Saptono Sambudji, mengatakan, cepatnya proses pemungutan suara di dua TPS khusus di LP Cianjur tidak lepas dari lingkup hak pilih yang berada dalam satu lingkungan. Artinya, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) tidak harus menunggu lama hak pilih, tidak seperti di TPS-TPS umum lainnya.
"Kalau di sini (LP), pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB juga sudah selesai. Bisa dibilang, bukan KPPS yang menunggu hak pilih, tapi hak pilih yang menunggu KPPS," kata Tri di Cianjur, Ahad 24 Februari 2013.
Di LP Cianjur terdapat dua TPS, yakni TPS 55 dan 56. Untuk proses pemutakhiran data pemilih sendiri hanya didasarkan daftar registrasi, meskipun di wilayahnya masuk dalam kategori TPS khusus. Artinya, pendataan tinggal melihat daftar registrasi, sebab warga binaan di LP itu paling lambat menetap selama 6 bulan. "Berbeda dengan TPS khusus di rumah sakit yang harus menunjukan formulir A8," ujarnya.
Ketua KPPS TPS 56, Mastur, mengatakan, jumlah hak pilih yang terdaftar dalam DPT di TPS 56 sebanyak 362 orang. Namun, yang menyalurkan hak pilihnya terdata sebanyak 313 orang. "Yang 49 orang lagi tidak menyalurkan hak pilihnya karena sebelum pemungutan suara sudah bebas," kata Mastur.
Proses pemungutan suara di TPS 56 terbilang cepat, hanya berlangsung 1,5 - 2 jam. "Hal ini karena semua hak pilih sudah berkumpul di sini. Jadi kami tidak perlu lama-lama menunggu hak pilih datang," ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
3 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
15 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
15 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
15 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
20 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
46 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen
17 Juli 2020
Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaCalon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada
8 November 2018
Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat
8 Juli 2018
Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo
7 Juli 2018
Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.
Baca Selengkapnya