TEMPO.CO, Taksimalaya - Anggota Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya menertibkan alat peraga atau atribut kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Kamis, 21 Februari 2013. Mereka menyisir semua alat peraga yang dipasang di pohon, tiang listrik, dan tembok di sepanjang jalan-jalan utama di Tasikmalaya.
Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya, Bambang Lesmana, menjelaskan, penertiban ini untuk menegakkan amanat undang-undang. Dalam undang-undang, kata dia, selama masa tenang seusai kampanye, tak boleh ada satu pun alat peraga.
"Kemarin (Rabu, 20 Februari 2013), kami sudah melayangkan empat surat, yakni ke tim sukses agar segera tertibkan alat peraga dari jam 00.00 WIB sampai sekarang (Kamis siang)," kata dia saat ditemui di kantornya.
Surat kedua, lanjut Bambang, ditujukan kepada pemerintah agar menunjuk Satpol PP untuk menertibkan alat peraga. Surat lainnya dikirim ke panitia pengawas tingkat kecamatan dan KPU Kabupaten Tasikmalaya. "Respons pemerintah menerjunkan semua anggota Satpol PP untuk menertibkan peraga," katanya.
Saat ditanya penertiban alat peraga di angkutan umum, Bambang menjawab, semua atribut kampanye harus dibersihkan.
Acep, anggota Panwaslu Tasikmalaya, menambahkan, pihaknya hanya mendampingi Satpol PP menertibkan alat peraga. Semua atribut, kecuali yang ada di sekretariat partai tingkat daerah, selama masa tenang akan dibersihkan. "Sudah ada imbauan kepada tim sukses agar menertibkan alat peraga kampanye," kata dia.
Semua atribut akan disimpan di gudang Satpol PP untuk kemudian bisa diambil oleh tim sukses.
CANDRA NUGRAHA
Terpopuler:
Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang
Pecah Jalan Para Pimpinan KPK
ICW : Anas Tetap Bisa Dijerat Gratifikasi
Jokowi Ikut Kampanye, Pramono Kritik Mendagri
Anggito Belum Yakin Century Berdampak Sistemik
Marzuki Alie Tak Perlu Cuti Jadi Juru Kampanye
KPK Kembali Periksa Elda Devianne
Di Depan SBY, Bupati Minta Naik Gaji
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
10 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
22 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
22 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
22 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
27 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
53 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen
17 Juli 2020
Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaCalon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada
8 November 2018
Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat
8 Juli 2018
Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo
7 Juli 2018
Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.
Baca Selengkapnya