Polisi Ringkus Penipu dengan Modus Kupon Undian  

Reporter

Rabu, 20 Februari 2013 20:43 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO, Surabaya -- Kepolisian Sektor Gubeng Surabaya menangkap pelaku penipuan, Malik, 36 tahun. Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu diduga hendak melancarkan aksinya dengan modus menyebarkan kupon undian berhadiah mengatasnamakan produk minuman kemasan, Teh Gelas.



"Dia ditangkap tadi pagi ketika mau menyebarkan kupon berhadiah di kawasan Karang Menjangan, Surabaya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Ajun Komisaris I Gede Made Wasa dihubungi Tempo, Rabu, 20 Februari 2013.

Pada kupon undian itu tertera tulisan berhadiah mobil dari Teh Gelas. Namun, ia mensyaratkan pemenang undian terlebih dulu mengirim sejumlah uang ke rekening pelaku. Menurut polisi, bersama pelaku ditemukan ribuan kupon yang akan diedarkan.



Menurut I Gede Made Wasa, kupon-kupon berukuran kecil itu rencananya disebarkan ke rumah-rumah. Dengan menyebar ribuan kupon sekaligus pelaku berharap ada penemu yang tertipu dan selanjutnya mengirim uang ke rekeningnya. "Kupon itu dibuat sendiri, disebarkan sendiri, duitnya dimakan sendiri, tapi yang rugi orang banyak," kata Gede.

Kepada penyidik, Malik mengaku baru kali ini melakukan penipuan dengan modus kupon undian. Tapi, polisi tidak mempercayainya begitu saja. "Bisa jadi dia sudah berkali-kali menipu," ujar Gede.

Polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Diharapkan ada korban yang melaporkan sehingga semakin kuat bukti untuk menjerat Malik. Menurut Gede, hingga sore ini, Rabu, 20 Februari 2013, belum ada laporan korban yang masuk. “Bila dalam 1 x 24 jam tidak ada korban yang melapor, pelaku akan dibebaskan,” kata Gede.


Advertising
Advertising


Beberapa orang yang mengaku pernah menemukan kupon mengatakan sudah curiga sehingga tidak sampai mengirim uang. Dari rekening Malik pun belum ditemukan uang dalam jumlah besar. Karena itu, Gede mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan jika menemukan kupon undian. Para korban diminta segera melapor agar pelaku bisa diproses hukum.



AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

1 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

1 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

1 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

1 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya