Ponpes Ngruki Berharap Para Undangan Datang

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2004 16:43 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo berharap pihak Kedutaan Besar yang diundang mengikuti seminar nasional "Syariat Islam dan Tantangan Globalisasi untuk membangun Peradaban Penuh Rahmatan Lil'alamin" dapat mengirimkan wakil. Dengan kehadiran mereka, tudingan miring yang sering dilontarkan terhadap kelompok yang memperjuangan syariat Islam, seperti halnya Ngruki, di kemudian hari tidak terjadi lagi. "Kami berharap, sebelum pelaksanaan seminar dari kedutaan besar yang kita undang sudah memberikan konfirmasi. Sejauh ini, sudah ada tiga kedutaan yang memberikan informasi, dua diantaranya Belanda dan Inggris, yang tidak bisa datang, satu lagi dari Jepang, belum pasti tetapi katanya akan mengirimkan wakilnya," ujar Ketua Panitia Seminar, Nur Hadi, kepada Tempo News Room, Selasa (10/8).Seperti diberitakan, Kamis (12/8) lusa, Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo mengundang 10 kedutaan besar asing untuk berdialog mengenai syariat Islam. 10 perwakilan negara yang diundang adalah Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Inggris, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Singapura dan Filipina. Undangan tersebut dimaksudkan agar negara-negara yang selama ini memandang negatif keberadaan pondok pesantren dan upaya penegakkan syariat islam yang dilakukan Pondok Ngruki, mengetahui yang sebenarnya kegiatan mereka. Nurhadi membantah pernyataan dari pihak kedutaan Singapura dan Thailand yang mengatakan belum menerima surat undangan dari pihaknya. Menurut pengajar Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini, undangan ke kedubes sudah dikirimkan sebulan yang lalu. "Surat tanda terimanya ada semua. Bohong kalau tidak menerima undangan, kami mempunyai bukti kok," tegasnya.Sementara itu, ustad senior Ngruki, Ibnu Hanifah menyayangkan ketidakhadiran perwakilan dari kedutaan tersebut. Menurutnya, dengan adanya forum seminar tersebut mereka dapat mengetahui langsung pandangan syariat Islam. "Aneh kalau mereka tidak datang, ada forum ilmiah yang bisa dimanfaatkan untuk saling dialog dan berdebat tetapi malah tidak dimanfaatkan," tandasnya.Sampai dengan Selasa (10/8), tercatat sejumlah kalangan non muslim telah menyatakan kesediaan mereka hadir. Dari daftar konfirmasi, tercatat dua utusan dari Dewan Gereja Indonesia yang menyatakan ingin mengikuti acara tersebut. Dari 150-an peserta yang diharapkan, sebagian besar didominasi peserta dari kalangan perguruan tinggi dan pondok pesantren serta ormas Islam di sekitar Jawa Tengah. Imron Rosyid - Tempo News Room

Berita terkait

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

Mengenal Qanun, Hukum Syariat Islam Di Aceh

6 September 2023

Mengenal Qanun, Hukum Syariat Islam Di Aceh

Terpidana pelanggar peraturan daerah (qanun) hukum syariat islam menjalani hukuman cambuk di Banda Aceh, Pada Senin, 4 September 2023. Apa itu qanun?

Baca Selengkapnya

Indra Bekti dan Aldila Jelita Rujuk, Berikut Aturan Rujuk dalam Islam

26 Agustus 2023

Indra Bekti dan Aldila Jelita Rujuk, Berikut Aturan Rujuk dalam Islam

Selebritas Indra Bekti dikabarkan rujuk dengan mantan istrinya, Aldila Jelita. Lalu, bagaimana tata cara rujuk lalu menikah lagi dalam Islam?

Baca Selengkapnya

Begini Peran Polisi Syariah di Iran dan Qatar, Samakah dengan Wilayatul Hisbah di Aceh?

21 Juli 2023

Begini Peran Polisi Syariah di Iran dan Qatar, Samakah dengan Wilayatul Hisbah di Aceh?

Apa sebenarnya polisi syariah dan negara mana saja yang menerapkannya?

Baca Selengkapnya

4 Tips Memilih Hewan Kurban dari Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya

15 Juni 2023

4 Tips Memilih Hewan Kurban dari Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya

Pemilihan hewan kurban menjadi hal yang harus diperhatikan bagi umat Islam yang akan berkurban saat Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

6 Juni 2023

Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

Partai Darul Aceh berasal dari Partai Daulat Aceh, wadah politik masyarakat Aceh yang dibuat setelah konflik GAM-Indonesia berakhir

Baca Selengkapnya

10 Perempuan Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Islam, Ada Istri Nabi Muhammad

26 April 2023

10 Perempuan Muslim Paling Berpengaruh dalam Sejarah Islam, Ada Istri Nabi Muhammad

Daftar perempuan muslim paling berpengaruh dalam sejarah Islam, antara lain Khadijah binti Khuwailid, dan Aisyah binti Abu Bakar

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Wanita Tak Berjilbab dengan Hukuman Pidana

7 Maret 2023

Iran Ancam Wanita Tak Berjilbab dengan Hukuman Pidana

Iran akan menerapkan aturan yang keras terhadap wanita yang tak menggunakan jilbab.

Baca Selengkapnya

Cegah Pelanggaran Syariat Islam, Tempat Wisata di Kabupaten Aceh Barat Tutup

1 Januari 2023

Cegah Pelanggaran Syariat Islam, Tempat Wisata di Kabupaten Aceh Barat Tutup

Petugas lalu menyasar lokasi wisata kuliner di Tugu Prasamya Nugraha, kawasan Pantai Wisata Batu Putih, untuk mencari pelanggaran syariat Islam.

Baca Selengkapnya