Ke Polisi, Yusuf Lengkapi Laporan Pengacara Luthfi  

Reporter

Kamis, 14 Februari 2013 13:29 WIB

KH.Yusuf Supendi,Lc pendiri Partai Keadilan (PK). TEmpo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi, mendatangi kantor Badan Reserse dan Kriminal Polri hari ini, Kamis, 14 Februari 2013 sekitar pukul 10.30 WIB. Ditemani tiga orang pengacara, Yusuf hendak melengkapi laporan pencemaran nama baik yang dilakukan dua pengacara mantan Presiden PKS, Luthfie Hasan Ishaaq, yakni Muhammad Assegaf dan Zainuddin Paru.

"Saya akan menyerahkan rekaman (tuduhan fitnah Assegaf dan Paru) dalam acara Indonesia Lawyer Club di TV One pada 5 Februari lalu," kata Yusuf kepada wartawan di depan kantor Bareskrim Polri. Rekaman itu sudah disimpan dalam bentuk compact disc demi memudahkan petugas. Dia pun berharap rekaman itu bisa menjadi barang bukti yang kuat.

Yusuf mengaku sudah berulang kali menyaksikan rekaman video itu. Dia semakin yakin bahwa apa yang dikatakan Assegaf dan Paru tentang dirinya adalah fitnah. Dia mengatakan sampai saat ini belum ada niat baik Assegaf dan Paru untuk minta maaf. "Assegaf bilang saya diprovokasi dan ditunggangi orang lain. Apalagi dikatakan saya dibayar Nazaruddin Rp 10 miliar. Itu tidak benar," kata Yusuf.

Pada Senin, 11 Februari lalu, Yusuf memasukkan laporan pencemaran nama baik dan fitnah atas Assegaf dan Paru. Menurut Yusuf, Assegaf menyatakan bahwa dirinya adalah pendiri Partai Keadilan yang menyerang PKS karena dipecat dan sakit hati. Adapun Zainuddin menyatakan Yusuf dipecat dan tidak bisa melakukan khotbah Jumat.

Assegaf dan Zainuddin menjadi pengacara Lutfhi yang kini ditahan dalam kasus suap izin daging impor sebesar Rp 1 miliar setelah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada 2 Februari lalu. Ikut pula ditangkap dua bos PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Seorang lagi yang tertangkap adalah rekan Lutfhi, Ahmad Fathanah.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

8 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

38 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

39 hari lalu

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

40 hari lalu

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Kalapas Kelas I Cipinang memastikan tidak ada kekerasan terhadap Adam Deni, tersangka pencemaran nama baik politikus Nasdem Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

41 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

MK menghapus Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

42 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

Polri menyatakan akan beradaptasi dengan keputusan MK yang menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

42 hari lalu

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

MK resmi hapus pasal berita bohong dan pencemaran nama baik. Begini bunyi amar putusan dari MK dan isi pasal tersebut?

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

43 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian uji materi yang diajukan Haris Azhar dkk. Salah satunya menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

44 hari lalu

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

UU Pers memberikan pers kekuatan untuk menolak mengungkapkan identitas narasumber yang tidak ingin diungkapkan, jika diminta oleh pihak tertentu.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

50 hari lalu

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

Persidangan Adam Deni Gearaka dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus pencemaran nama baik berupa pembungkaman Rp 30 miliar batal digelar hari ini.

Baca Selengkapnya