TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan ruang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Saat meninggalkan ruang Luthfi di lantai 3 Gedung Nusantara I, sejumlah penyidik KPK terlihat menggendong kardus.
"Ada dua kardus yang dibawa," kata seorang petugas keamanan di kompleks parlemen Senayan, Senin, 11 Februari 2013. Menurut petugas itu, penyidik KPK meninggalkan ruang 315 milik Luthfi sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan gambar yang terekam salah satu fotografer yang meliput di kompleks DPR, selain dua kardus berwarna cokelat, penyidik KPK menyeret satu koper hitam berukuran sedang. Penyidik dan barang-barang hasil sitaan meninggalkan gedung DPR dengan dua Innova, masing-masing bernomor polisi B 1893 UFR dan B 1557 REV.
Penggeledahan di ruang Luthfi berlangsung sejak pukul 10.30 WIB. Selain menggeledah ruang Luthfi, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, KPK menggeladah satu kantor di kawasan Ampera Raya, dan rumah salah seorang yang diduga terlibat bersama Luthfi di Jalan Kenanga, Cilandak, Jakarta Selatan. "Penggeledahan di salah satu rumah yang kapasitasnya adalah saksi," kata Johan.
Luthfi sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging di Kementerian Pertanian. Dia bahkan sudah ditahan KPK. Luthfi diduga turut menggunakan pengaruhnya untuk meloloskan impor daging sapi bagi salah satu perusahaan. Ia ditangkap pada akhir Januari lalu di kantor PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terpopuler:
Jejak Anis Matta di Tas Ahmad Fathanah
FPI Solo Desakkan Pembubaran Densus 88
Status Hukum Anas Urbaningrum Masih Menggantung
Tiada Anas Urbaningrum di Pertemuan DPD di Cikeas
Ratusan Pegawai Pajak Bisa Akses SPT Pajak SBY
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
11 Maret 2024
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya