Pengamat: Luthfi Hasan Saja Terjerat Kasus Korupsi  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 10 Februari 2013 13:03 WIB

J. Kristiadi. ANTARA/Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti di Centre of Strategic and International Studies, J.Kristiadi, menganggap kredibilitas partai politik kian hancur di mata publik. Apalagi dugaan korupsi sudah menyeret tokoh partai berbasis Islam seperti mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi mundur dari jabatannya di partai usai ditetapkan sebagi tersangka oleh KPK.

“Bayangkan saja, Luthfi Hasan itu istilahnya sudah seperti man of honour, tapi bisa terjerat juga kasus korupsi,” kata Kristiadi ketika dihubungi, Ahad, 10 Februari 2012.

Kristiadi mengkritik sikap SBY, presiden sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang hanya peduli dengan penurunan tingkat elektabilitas Demokrat semata. Padahal, seluruh partai terkena masalah dengan kepercayaan publik. Publik dinilai kian tak percaya lagi dengan partai politik.

Pidato SBY untuk Partai Demokrat, ujar Kristiadi, menunjukkan peran SBY sebagai politikus belaka, bukan sebagai negarawan. Sebagai presiden, SBY belum mampu mengambil inisiatif lebih jauh untuk memahami kesalahan sistem kepartaian di Indonesia. “Dana partai politik saat ini bergerak terlalu liar. Sebaiknya, sistem keuangan partai semacam ini tidak boleh dipertahankan,” kata dia.

Komisi antirasuah menetapkan Luthfi sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi beserta tiga orang lain. Mereka adalah bos PT Indoguna Utama, Juard Effendi, Arya Abdi Effendi, serta anak buah Luthfi sendiri bernama Ahmad Fathanah.

Kepastian status tersangka diberikan KPK usai dilakukan gelar perkara oleh pimpinan dan penyidik. Awal penetapan tersangka ini diawali dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa malam, 29 Januari 2013. Sekitar empat orang diamankan dari sejumlah tempat, yakni Hotel Le Meredien dan PT. Indoguna Utama. KPK mengamankan dua tas keresek berisi duit pecahan Rp 100 ribu, dua buah buku tabungan, dokumen, dan tas selempang berwarna hitam.

SUBKHAN

Baca juga
Jusuf Kalla: Negara Ini Gampang Diatur
Habibie Batalkan Negoisasi Ketika Tempo Dibredel
Status Hukum Anas, Ini Respons Hidayat Nur Wahid
Pendiri Akui PKS Memang Ikhwanul Muslimin

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

57 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya