PKB Kian Mantap Dekati Rhoma Irama

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 10 Februari 2013 12:16 WIB

Rhoma Irama. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy, mengatakan partainya semakin yakin untuk menggaet Rhoma Irama guna meraup dukungan pemilih. "Kami menarik Rhoma sebagai bagian dari langkah partai untuk merapatkan barisan mempertahankan pemilih partai," kata Lukman dalam diskusi bertajuk quo vadis partai politik islam di restoran Dapur Selera, Jakarta Selatan, Ahad, 10 Februari 2013.

Menurut Lukman, Rhoma sangat dikenal sebagai tokoh yang tegas memperjuangkan ideologi Islam. Hal ini sejalan dengan kepentingan politik dan dasar berdirinya PKB.

Lukman mengatakan, sebagai partai yang terlahir dari pemikiran Nahdatul Ulama dengan pengurus didominasi politikus NU, PKB berkembang sebagai partai terbuka. Bahkan, PKB terlibat aktif dalam memperjuangan hak-hak kelompok minoritas Tionghoa. Namun kenyataannya, PKB tak memperoleh sumbangan elektabilitas dari kelompok minoritas. "Kami dari awal sudah menyatakan partai terbuka, melindungi minoritas, tapi minoritas tak pernah memilih kami."

Karena itu, PKB, kata Lukman, partainya akan kembali fokus menggarap pemilih NU yang menjadi basis masa PKB pada awalnya. Salah satunya dengan mendukung tokoh-tokoh yang dekat dengan pemilih tradisional seperti Rhoma Irama. "Kami ingin merapatkan lagi barisan, karena strategi kami selama ini terbukti tak berhasil."

Dukungan terhadap Rhoma sebagai calon presiden pada 2014 nanti di internal PKB semakin menguat. Dalam beberapa kesempatan, sejumlah petinggi PKB terlibat aktif mendampingi Rhoma untuk bertemu dengan para kiai di beberapa pondok pesantren.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, misalnya, turut mendampingi Rhoma ketika bertemu dengan Ketua Dewan Syura PKB KH Aziz Mansyur, di Desa Pacul Gowang, Jombang, Jawa Timur. Namun, Muhaimin mengatakan partainya belum secara spesifik mengeluarkan sikap mendukung Rhoma.

Meski begitu, Muhaimin mengakui, peluang dukungan terhadap Rhoma masih terbuka. "Syarat seorang capres itu ada tiga, yaitu populer, punya akseptabilitas, dan elektabilitas. Bang Rhoma sudah punya syarat populer dan elektabilitas, tinggal meningkatkan akseptabilitas," kata Muhaimin

Sekretaris Jenderal PKB, Helmy Faizal Zaini, mengatakan, tingkat elektabilitas Rhoma Irama untuk menjadi calon presiden semakin besar. Bahkan saat ini Rhoma menduduki posisi tertinggi di antara kandidat calon presiden yang diusung PKB. Helmi mengatakan, tingkat elektabilitas Rhoma itu semakin hari semakin besar.

Tidak hanya dari kalangan internal PKB, animo masyarakat kepada Rhoma dari berbagai daerah di Indonesia juga meningkat. "Posisi beliau saat ini paling tinggi di antara calon presiden lain di PKB," kata Helmi saat mendampingi Rhoma Irama bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Januari lalu.

Untuk itu, Helmy menambahkan, upaya mengenalkan Rhoma akan terus dilakukan, terutama di kalangan kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang terang-terang menolaknya. Helmi optimistis suatu saat akan bisa mendekatkan sang kandidat kepada kiai NU.

IRA GUSLINA SUFA

Baca juga
India Gantung Penyerang Parlemen
Hillary Clinton Lebih Populer dari Obama
Bocah 12 Tahun Gugat Ibunya dan Menang

Berita terkait

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

21 hari lalu

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

27 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

46 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

51 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Kampanye Akbar di Jawa Timur, Anies Datangkan Rhoma Irama, Prabowo Dimeriahkan Denny Caknan

9 Februari 2024

Sama-sama Kampanye Akbar di Jawa Timur, Anies Datangkan Rhoma Irama, Prabowo Dimeriahkan Denny Caknan

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sama-sama menggarap Jawa Timur dalam kampanye akbar Jumat hari ini, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

31 Januari 2024

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Rhoma Irama Dukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024, Efeknya Bakal Berapa Gerbong?

30 Januari 2024

Rhoma Irama Dukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024, Efeknya Bakal Berapa Gerbong?

Raja Dangdut Rhoma Irama akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Rhoma Irama si Raja Dangdut yang Memilih Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

30 Januari 2024

Profil Rhoma Irama si Raja Dangdut yang Memilih Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Profil Rhoma Irama mendeklarasikan dukungannya ke pasangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Rhoma Irama Dukung Anies-Muhaimin, Penggemar Nyatakan Loyal

30 Januari 2024

Rhoma Irama Dukung Anies-Muhaimin, Penggemar Nyatakan Loyal

Penggemar fanatik Rhoma Irama, Forsa, bakal mengikuti pilihan politik Raja Dangdut tersebut.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Investasi Besar-besaran di Bidang Kebudayaan, Contohkan Keseriusan Korsel pada Tahun 1980-an

30 Januari 2024

Anies Janji Investasi Besar-besaran di Bidang Kebudayaan, Contohkan Keseriusan Korsel pada Tahun 1980-an

Capres Anies Baswedan berjanji akan memperhatikan dan berinvestasi besar-besaran di bidang kebudayaan bila menang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya