Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk

Reporter

Minggu, 3 Februari 2013 18:42 WIB

Yusuf Supendi. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta -- Salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi, mengkritik anggapan kader partai tersebut yang mengatakan ada konspirasi di balik penahanan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

"PKS itu seperti kolam ikan yang dimasukkin sabun. Kalau dimasukkin sabun, ikan pasti megap-megap dan mabuk, sama seperti kader PKS," ujarnya dalam diskusi yang diselenggarakan Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional (LPHSN), Ahad, 3 Februari 2013.

Menurut Yusuf, wajar kalau petinggi dan kader PKS menuding ada konspirasi. "Namanya juga sedang mabuk," katanya. (Lihat: PKS Duga Ada Peluang Konspirasi di KPK)

Yusuf juga menyesalkan pidato Presiden PKS Anis Matta soal dugaan konspirasi, ketika ditetapkan sebagai pengganti Luthfi. "Itu pidatonya lebih ke ocehan atau tudingan? Kalau tudingan, ini sangat berbahaya," ucap dia.

Bahaya yang dimaksud, kata Yusuf, karena tudingan itu seakan seperti mengajak bermusuhan. "Ini seperti membuka jalan untuk berperang," kata dia.

Mantan anggota Majelis Syuro PKS itu juga mengatakan, imbauan tobat yang disampaikan Anis kepada para kadernya tidaklah berguna. "Kader mengapa disuruh bertobat? Kalau mau bertobat, ya para petingginya saja," kata Yusuf.

Sejumlah politikus PKS sebelumnya menyatakan ada konspirasi di balik penahanan Luthfi. Luthfi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Rabu, 30 Januari 2013, karena dugaan kasus suap Rp 1 miliar terkait pengadaan impor daging sapi. Para politikus PKS pun menilai KPK tidak adil dalam penanganan kasus ini.

Adapun untuk menggalang para kadernya, Anis sempat mengimbau untuk melakukan tobat nasional. Tobat dinilai sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, yang dianggapnya sebagai musibah. Lihat heboh dan panasnya suap daging sapi impor.

SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga:
Kumpulkan Informasi, Kuasa Hukum Luthfi Temui PKS

ICW: Peluang Konspirasi di KPK Kecil

Buntut Kasus Luthfi, Anis Matta Roadshow

Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging

Kementerian Pertanian Dituding Tahu Ada Permainan

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

18 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

21 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya