TEMPO.CO, Makassar - Abdul Wahid, 35 tahun melakukan aksi nekat dengan mengejar pesawat Sriwijaya Air yang akan lepas landas di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar dengan mengendarai sepeda motor pada Sabtu 2 Februari 2013. Petugas keamanan yang melihat aksi Abdul Wahid langsung mengejar dan menangkapnya.
Saat diperiksa di pos keamanan bandara, ditemukan senjata tajam berupa badik yang disimpan Wahid."Dia (Wahid) parkir kendaraannya di lokasi parkir bandara, lalu menerobos masuk ke jalur pesawat," kata Kepala Polsek Bandara Sultan Hasanuddin, Inspektur Satu Alamsyah, Sabtu, 2 Februari. Kuat dugaan, Wahid mengidap kelainan jiwa. Hal itu mengacu pada keterangan kerabat Wahid yang dihubungi aparat.
Alamsyah mengatakan, penyidik mendapatkan informasi, yang bersangkutan pernah mengalami gangguan jiwa, bahkan sempat dirawat di Rumah Sakit Dadi Makassar. Namun, kondisinya berangsur membaik dan terakhir bekerja sebagai petani. "Sudah pernah alami gangguan kejiwaan," ucap dia.
Di lokasi kejadian, Wahid bahkan sempat menyusahkan petugas karena melakukan perlawanan. Namun aparat meredamnya. Alamsyah mengatakan, kepolisian sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan menyiapkan ambulans untuk membawa pelaku ke Rumah Sakit Dadi Makassar, untuk diperiksa kondisi kejiwaannya. "Dirawat dan ditampung di sana," ucap dia.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita terkait
3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan
4 hari lalu
Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.
Baca SelengkapnyaCara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang
7 hari lalu
Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.
Baca SelengkapnyaGejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan
18 Februari 2024
Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.
Baca SelengkapnyaPsikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa
17 Februari 2024
Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi
16 Februari 2024
Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.
Baca SelengkapnyaCaleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya
14 Februari 2024
Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?
Baca SelengkapnyaPsikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid
13 Februari 2024
Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaRisiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024
8 Februari 2024
Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.
Baca SelengkapnyaRSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya
8 Februari 2024
Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa
6 Februari 2024
Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.
Baca Selengkapnya