Papan peringatan mengenai flu babi atau H1N1 terpampang di sejumlah titik di Jakarta, Selasa (28/7). Departemen Kesehatan menyebutkan jumlah orang yang terserang H1N1 hingga Senin malam secara kumulatif mencapai 416 orang. Foto: TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO.CO, Balikpapan - Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur menerbitkan peringatan dini kewaspadaan penyebaran virus flu burung. Peringatan dini ini dilakukan melalui surat edaran yang diterbitkan Pemprov Kaltim dan ditujukan ke 14 kota dan kabupaten.
"Kita telah mendapatkan surat edaran dari Gubernur Kaltim per 30 Januari kemarin. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama terkait lalu lintas peredaran ternak itik dari daerah tertular," kata Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota (Pemkot), Sudirman Djayaleksana, Jumat, 1 Februari 2013.
Surat Pemprov Kaltim yang ditandatangani Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak itu menegaskan bahwa flu burung adalah penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian ini.
Untuk itu, warga diminta memperhatikan sejumlah hal untuk mencegah penyebaran flu burung. Sejumlah langkah itu adalah melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak panik, kemudian melakukan penyuluhan pada peternak itik dan melakukan pembinaan kesehatan unggas.
Surat edaran Gubernur juga memerintahkan pemerintah daerah untuk mengantisipasi jika ada kematian mendadak unggas di wilayahnya.
"Bila hasil diagnosa positif, maka akan dilakukan tindakan depopulasi terbatas (focal culling) disertai biosekuriti," kata Sudirman.
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
1 jam lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.