Digusur Keraton, Warga Yogya ke Komnas HAM
Kamis, 31 Januari 2013 18:18 WIB
Pekerja melakukan pembongkaran bangunan setelah dibacakannya putusan eksekusi lahan di Jalan Suryowijayan, Yogyakarta, Senin (28/1). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Yogyakarta - Persoalan kasus sengketa tanah keraton di kawasan Suryowijayan, yang membuat lima kepala keluarga kehilangan rumah, terus berlanjut. Kuasa hukum warga, Amin Zakaria, mengatakan, saat ini warga telah mengumpulkan berkas dan bersiap melanjutkan kasus ini ke ranah nasional. Mereka berencana mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komisi Yudisial, dan Kepolisian Republik Indonesia. Pelaporan kepada tiga lembaga pusat itu, kata Amin, adalah langkah cadangan jika mediasi yang dilakukan warga dengan pihak panitikismo Keraton Yogyakarta pekan ini mandek tanpa hasil. Ia menilai, dengan dibawanya kasus ini ke tingkat pusat, akan semakin besar peluang para warga mendapatkan hak mereka kembali atas tanah magersari 124 meter persegi yang tergusur itu. "Kami masih belum bisa menerima alasan penggusuran yang cacat dari berbagai sisi, " kata dia.PRIBADI WICAKSONO Berita Terpopuler Lainnya: Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta? Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging
Cerita dari Kampung Arab Kini
12 hari lalu
Cerita dari Kampung Arab Kini
Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X
15 hari lalu
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X
Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi
Baca Selengkapnya
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum
31 hari lalu
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum
Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.
Baca Selengkapnya
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta
52 hari lalu
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta
Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755
Baca Selengkapnya
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada
53 hari lalu
Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada
Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.
Baca Selengkapnya
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah
56 hari lalu
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah
Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram
Baca Selengkapnya
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
4 Maret 2024
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.
Baca Selengkapnya
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai
14 Februari 2024
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai
Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.
Baca Selengkapnya
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan
20 Januari 2024
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.
Baca Selengkapnya
Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?
9 Januari 2024
Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?
Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu