Skandal Suap PKS, KPK Geledah Apartemen di Depok

Reporter

Kamis, 31 Januari 2013 15:42 WIB

Sejumlah wartawan berebut mengambil foto presiden PKS Luthfi Hasan Ishak yang dijemput oleh KPK, setelah ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga menerima suap terkait kepengurusan impor daging sapi. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Depok - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah satu kamar di Apartemen Margonda Residence Depok untuk mengusut Ahmad Fathanah, kurir yang jadi tersangka suap impor daging, yang ditangkap di Hotel L Meridien Jakarta, Selasa lalu. KPK menggeledah kamar 605 di Blok C di apartemen tersebut.

Sebanyak empat penyidik dan seorang pekerja bagian operasional KPK tiba di Margonda Residence hari ini pukul 11.20 WIB dengan memakai mobil Inova silver berpelat nomor B 1886 UFR. "Mobil yang keluar dari kantor (KPK) ada tujuh, tapi yang ke sini baru mobil ini," kata seorang staf KPK, kepada Tempo, Kamis, 31 Januari 2013.

Saat digeledah KPK, kamar itu tak berpenghuni. Kamar ini disewa atas nama Septy pada November 2012. KPK terpaksa menjebol pintunya. "Baru saya dibongkar pintunya," katanya.

Menurut dia, kamar itu memang ada kaitannya dengan Ahmad Fathanah. Fathanah diduga orang yang mengurus duit masuk-keluar milik Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Dalam kasus suap ini, KPK menetapkan JE (diduga Juard Effendi) dan AAE (diduga Arya Abdi Effendy, pengusaha PT UI (diduga Indoguna Utama), sebagai tersangka suap Rp 1 miliar.

Pengelola Margonda Residence, Dian Rukmandan, membenarkan kabar bahwa kamar itu disewa atas nama Septy mulai November 2012. Dian tidak tahu-menahu mengenai kegiatan yang ada dalam kamar tersebut selama disewa. "Kami enggak tahu di dalam kamar karena itu privasi. Iya benar kamar itu, kami enggak tahu Ahmad Fathanah itu siapanya dia (Septy)."

Ketika ditanya mengenai data lengkap Septy, Dian tidak mengetahuinya. Semua data, kata dia, ada di bagian pemasaran apartemen. Ketika Tempo akan meminta data ke anggota staf bagian pemasaran, Lilis, dia tidak di tempat. "Ibu Lilisnya sedang di luar," kata salah seorang anggota staf apartemen.

Sampai saat ini penyidik KPK masih di kamar 605 tersebut. Semua akses masuk ke kamar tersebut dijaga ketat oleh petugas keamanan apartemen.

Penangkapan Fathanah dan dua tersangka lainnya menyeret Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menjadi tersangka. KPK menetapkan Luthfi, yang juga anggota Komisi Pertahanan DPR, sebagai tersangka, Rabu lalu.

ILHAM TIRTA

Baca juga:

Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan

Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda

Tersangka Suap Daging PKS Sewa Gadis Rp 10 Juta?

Gratifikasi Seks? Presiden PKS Tersenyum

Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

6 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

2 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

4 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya