Inisiator Partai Nasional Demokrat Surya Paloh (kanan) dan Ketua umum Partai Hanura, Wiranto (dua kiri) dalam penutupan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (26/1). Kongres yang diikuti perwakilan DPD Nasdem seluruh Indonesia tersebut dalam rangka konsolidasi internal untuk pemenangan pemilu 2014. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Keagamaan, Hajriyanto Thohari, menyambut positif pengukuhan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem). "Ya, tidak apa-apa, Golkar memandang partai lain bukan sebagai lawan," katanya, Rabu, 30 Januari 2013.
Sekalipun nantinya NasDem dianggap kompetitor, sebaiknya dilakukan secara sehat dan terbuka. Menurut dia, kompetisi itu sesuai dengan aturan pemilihan umum. "Daripada berkompetisi, lebih baik berhadapan saja. Persaingan pemilu kan berdasarkan rule of the game," ucapnya.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu enggan mengatakan siapa saja kader Golkar yang berencana pindah ke partai lain. "Kita tunggu saja, prinsipnya bukan mau atau tidak mau terus di Golkar. Kami selalu menghargai pilihan politik," kata Hajriyanto.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyatakan tetap bangga dengan kader Golkar yang pindah ke partai lain. "Kader Golkar yang pindah ke partai lain pasti menjadi pimpinan," kata dia tanpa menyebutkan siapa saja mantan kader Golkar yang dimaksud.
