TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Dua pesawat tempur angkatan udara jenis Bronco OV-10 membombardir perbukitan Siron, Aceh Besar, yang ditengarai sebagai markas gubernur Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Aceh Besar. TNI mengklaim menewaskan seorang anggota GAM dalam serangan udara yang dimulai sejak Rabu (28/7) pagi itu. Komandan Kodim 0101 Aceh Besar Letkol Infanteri JokoWarsito membenarkan penyerangan itu. Menurut dia,penyerangan lewat udara dilakukan untuk mengejaranggota GAM yang sudah berhasil dideteksikeberadaannya. "Kalau lewat jalur darat sulit mencapaimedan sasaran," kata Joko kepada wartawan di BandaAceh, Kamis (29/7). Menurut informasi intelijen, kata Joko, lokasipenyerangan merupakan tempat persembunyian GubernurGAM Aceh Besar, Tengku Ahyar. Namun, tidak diketahuipasti apakah Akhyar terluka. Yang pasti, kata Joko,TNI menewaskan seorang GAM dan menyita dua pucuksenjata laras panjang dalam penyerangan itu. Hari ini, TNI kembali melanjutkan penyerangan. Selainmemantau situasi terakhir lewat udara, TNI jugamengerahkan pasukan untuk menyisir lewat jalan darat.Sejumlah pesawat tempur melakukan penerbangan rendahuntuk memantau perkembangan situasi terakhir. "Ituoperasi pergerakan biasa dan rutin," ujar KomandanLanud Iskandar Muda Letkol PNB Nazirsyah. Pihak GAM Aceh Besar mengakui serangan udara TNI kemarkasnya. Menurut siaran pers GAM yang diterima Tempo NewsRoom, TNI menjatuhkan lebih dari 30 bom ke sekitarmarkas mereka. Yuswardi A. Suud - Tempo News Room