Polri Dibekali Rp 250 Miliar untuk Tangani Korupsi  

Reporter

Rabu, 16 Januari 2013 16:27 WIB

TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menargetkan penanganan 961 kasus korupsi pada tahun ini. Guna mencapai target tersebut, kepolisian dibekali anggaran mencapai Rp 250 miliar. "Sebelumnya, biaya per kasus Rp 169 juta, tapi 2013 ini, anggarannya meningkat jadi Rp 208 juta per kasus," kata Direktur III bidang Tipikor Mabes Polri, Brigadir Jenderal Nur Ali, kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 16 Januari 2013.

Menurut Ali, anggaran penanganan satu kasus itu berlaku sama hingga ke tingkat kepolisian di level kabupaten atau kota.

Dia mengungkapkan bahwa Polri telah memiliki strategi dengan mengedepankan operasional memacu kewilayahan. Dibandingkan dengan penanganan kasus korupsi sepanjang 2012, target penanganan korupsi tahun ini menurun. Sepanjang 2012, polri berhasil mengungkap 1.176 kasus korupsi hingga ke tingkat penyidikan. Di antaranya, 660 kasus telah diselesaikan atau masuk ke penuntutan.

Sebagai contoh, pada tahun 2011, polri merilis pengungkapan kasus korupsi mencapai 766 perkara. Perkara korupsi hingga ke penuntutan mencapai 526 kasus.

Menanggapi itu, Nur Ali mengungkapkan, jumlah target pengungkapan kasus korupsi 2013 memang di bawah. Tapi, jika melihat anggaran penanganannya besar, diharapkan jumlah kasus yang berhasil diungkap bisa lebih besar. "Kalau bisa, jumlah (peningkatan anggaran) itu bisa untuk mengungkap lebih dari satu kasus," kata dia.

Penanganan kasus korupsi di Polri tahun ini, menurut dia, ditekankan pada pengembalian uang negara dari hasil korupsi. Tapi, kata dia, pengembalian kerugian uang negara tidak menghapuskan perbuatan hukumnya. "Kalau hanya menghukum orang tapi uangnya enggak balik kan rugi, kerugian keuangan negara harus dikembalikan," kata dia.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

22 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

1 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

1 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya