TEMPO.CO, Bandung - Panglima Kodam III Siliwangi Mayor Jenderal Sonny Widjaya menyatakan saat ini masih banyak rumah dinas perwira tinggi TNI AD yang dijadikan lahan bisnis, dipakai sebagai tempat usaha seperti restoran, café, hingga tempat kos-kosan.
“Hal ini sangat kontradiktif dengan ribuan prajurit TNI yang masih kontrak rumah,” kata Sonny diacara ramah tamah dengan pimpinan redaksi media massa di Bandung, Senin, 14 Januari 2013.
Menurut dia, tahun ini pihaknya sudah menarik sekitar 50 unit rumah dinas yang dibuat kafe, restoran, bahkan tempat kos-kosan. Tapi, diantara rumah-rumah dinas itu memang sudah ada yang dikerjasamakan atas seizin kementerian keuangan. “Untuk rumah dinas perwira tinggi yang disewakan tanpa izin, asal ketahuan, saya tegur, saya minta kembalikan fungsinya sebagai rumah dinas. Ini tidak adil bagi yunior,” kata Sonny.
Sonny berkisah, dia pernah menegur perwira berpangkat kolonel yang menyewakan rumah dinasnya untuk dipakai usaha kafe. Tapi si kolonel itu menjawab bahwa dia sedang memberi kesempatan anaknya belajar usaha. “Saya bilang, kalau ngajarin anak usaha bukan di rumah dinas, bisa sewa tempat atau dibuatkan tenda usaha,” ujarnya. “Seminggu kemudian, saya usir .”
Sonny menjelaskan, saat ini rumah-rumah dinas perwira tinggi sudah diberi plang, bertuliskan, ini rumah dinas TNI dan tidak diperkenankan untuk dipakai tempat usaha. “Saya tak segan-segan menegur para kolonel yang masih menjadikan rumah dinas itu untuk tempat usaha,” ujarnya.
Saat ini, kata Sonny, sekitar 65 persen prajurit dari 24 ribu personil Kodam Siliwangi yang belum memiliki rumah dinas. Baru 35 persen prajurit yang terwadahi rumah dinas. Karena itu Kodam Siliwangi tengah menyiapkan dua unit tower rumah susun di Cipanas. Satu unit tower kapasitas 96 kepala keluarga dengan rusun tipe 36. “Pada 2014, dengan pembangunan rusunawa, maka sekitar 60 persen prajurit akan terwadahi oleh rumah dinas,” katanya.
Panglima mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada warakawuri dan purnawiran menempati rumah dinas, tapi jika sudah memiliki rumah sendiri, dimohon untuk pindah. Sebab masih banyak prajurit aktif yang harus mengontrak karena rumah dinasnya masih ditempati oleh keluarga pensiunan TNI AD . “Jadi, prinsip pengunaan rmh dinas adalah untuk prajurit aktif, bukan untuk dilimpahkan ke ahli waris,” . ujar Sonny.
Seorang anggota TNI AD yang sudah mengabdi selama 15 tahun di Kodam Siliwangi mengatakan, sejak dia menjadi TNI AD, tidak pernah mendapat fasilitas rumah dinas. "Saya ngontrak dulu, baru beli rumah tipe kecil dari hasil gaji yang dikumpulkan setiap bulannya," kata prajurit yang enggan disebutkan identitasnya.
ENI SAENI
Berita terkait
Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Prajurit TNI
16 Maret 2022
Kejaksaan Agung menangkap tersangka kasus korupsi pengadaan lahan untuk proyek rumah prajurit TNI di wilayah Nagreg, Jawa Barat dan Gandus, Palembang.
Baca SelengkapnyaDobrak dan Kosongkan Rumah Dinas, Begini Anggota TNI Merasa Benar
22 November 2019
Advokat dan warga penghuni rumah dinas TNI Cijantung berusaha menghadang tapi sia-sia.
Baca SelengkapnyaKosongkan Sendiri Rumah Dinas TNI, Warga: Saya Trauma
21 November 2019
Seorang penghuni rumah dinas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur mengaku trauma melihat perabotan tetangganya rusak karena dikosongkan secara paksa.
Baca SelengkapnyaTangisan Iringi Pengosongan Paksa Rumah Dinas Purnawirawan TNI
21 November 2019
Keluarga purnawirawan TNI mengklaim memiliki hak atas rumah dinas yang telah mereka tempati selama puluhan tahun.
Baca SelengkapnyaPengosongan Paksa Rumah Dinas TNI Cijantung, Warga Akan Menggugat
21 November 2019
Anggota TNI mendobrak pintu dan mengeluarkan satu per satu isi rumah. Eksekusi pengosongan paksa rumah dinas TNI itu mengabaikan proses di pengadilan.
Baca SelengkapnyaPN Jakbar Telisik 12 Rumah Dinas TNI di Kompleks Hankam Slipi
10 April 2019
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menggelar persidangan setempat terkait dengan perkara gugatan perdata rumah dinas TNI di Komplek Hankam Slipi.
Baca SelengkapnyaKisruh Penggusuran Rumah, Warga Laporkan TNI ke Komnas HAM
18 Oktober 2018
Sebanyak 56 warga Perumahan Akabri, Menteng Pulo, melaporkan dugaan intimidasi dalam penggusuran rumah oleh anggota TNI ke Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaPengosongan Rumah Kodam Ricuh, Ibu Sepuh Pingsan
9 Mei 2018
Pengosongan rumah di kompleks Kodam Tanah Kusir, Jakarta Selatan, ricuh setelah penghuni mencoba menghadang truk anggota TNI memasuki perumahan.
Baca SelengkapnyaRusuh Pengosongan Rumah di Kompleks Kodam, 4 Orang Ditangkap
9 Mei 2018
Polisi menangkap empat orang dalam rusuh pengosongan rumah dinas TNI di Kompleks Kodam, Tanah Kusir.
Baca SelengkapnyaPengosongan Rumah Kodam, 7 Warga Luka-luka Akibat Bentrok dengan Petugas
9 Mei 2018
Beberapa warga kompleks Kodam Tanah Kusir luka-luka seusai bentrok dengan petugas dalam insiden pengosongan rumah dinas TNI.
Baca Selengkapnya