Warga Karangasem Tolak Eksploitasi Air oleh Aqua  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 14 Januari 2013 19:32 WIB

AP/Heng Sinith

TEMPO.CO, Denpasar - Rencana PT Tirta Investama mengeksplorasi dan mengeksploitasi air bawah tanah di Karangasem, Bali Timur, ditolak warga. Upaya perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan merek Aqua itu dikhawatirkan akan mengancam kelestarian air bagi petani.

Senin, 14 Januari 2013, warga Desa Adat Peladung menggelar jumpa pers di Denpasar, khusus untuk menyatakan penolakan mereka. "Kami meminta Bupati Karangasem segera mencabut izin pengambilan air bawah tanah. Surat penolakan sudah kami sampaikan pekan lalu, namun belum juga dibalas," kata I Wayan Suarjana, perwakilan Desa Pakraman Peladung, Kabupaten Karangasem.

Penolakan itu merupakan hasil dari paruman (musyawarah) desa pada 9 Desember 2012.

Aqua sejak November 2012 sudah membuat dua titik pengeboran di kawasan subak (wilayah pengairan sawah) desa dengan kedalaman hingga 100 meter lebih. Saat ini, proyek pengeboran sementara dihentikan setelah adanya rapat desa.

Alasan utama penolakan warga karena dikhawatirkan akan mengganggu sumber mata air untuk kepentingan pertanian dan konsumsi air masyarakat. Warga juga cemas karena pengeboran berdekatan dengan sumber mata air Tirta Gangga, Yeh Ketupat, Ababi, dan Tauka.

"Kami punya pengalaman sebelumnya. Akibat usaha dari PDAM mengambil air di lokasi itu saja sudah menimbulkan keringnya sumber mata air di desa kami," ucapnya.

Penolakan itu didukung oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bali, yang sejak awal diminta untuk melakukan pendampingan oleh warga. Secara nasional, menurut Koordinator Daerah Walhi, Wayan Gendo Suardana, menjadi kebijakan Walhi untuk menolak privatisasi air karena merupakan hajat hidup orang banyak sehingga tidak layak diperjualbelikan oleh sektor swasta.

Menanggapi penolakan itu, dalam rilisnya, PT Tirta Investama (Danone Aqua) menjamin setiap operasional perseroan ini pasti akan mempertimbangkan keseimbangan pemanfaatan air.

"Kami selalu memantau secara saksama penggunaan air bawah tanah untuk memastikan bahwa banyaknya air yang kami gunakan selalu memperhatikan keseimbangan air alamiah," kata manajemen Tirta Investama, Senin, 14 Januari 2013. Volume pemanfaatan air diperhitungkan sesuai dengan sistem alam dalam mengeluarkan air.

Menurut Tirta Investama, air adalah sumber daya yang terbarukan. Hal itu akan terjaga bila pengisian dan pengambilan air di daerah resapan air seimbang.

Itu sebabnya, Aqua secara berkelanjutan menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan untuk menjaga ketersediaan air, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

1 Juni 2018

PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok E.E. Sulaeman menargetkan 157 ribu pelanggan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

27 Maret 2018

Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

PDAM Tirta Kahuripan menyatakan tarif air yang didistribusikan ke pihak manajemen Sentul City saat ini adalah Rp 3.912,- per meter kubik.

Baca Selengkapnya

Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

25 Maret 2018

Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

PT Aetra Tangerang menargetkan ribuan sambungan air baru untuk pasokan air bersih bisa selesai dibangun pada tahun 2018 ini.

Baca Selengkapnya

Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih

24 September 2017

Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih

Ada kebocoran pipa jalur distribusi air bersih dari PDAM Tangerang ke wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Baru 32 Persen Warga Kabupaten Tangerang Terlayani Air Bersih

14 April 2017

Baru 32 Persen Warga Kabupaten Tangerang Terlayani Air Bersih

Pasokan air baku dari sejumlah sungai belum mencukupi seluruh kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Air Kali Bekasi Keluar Busa, Pasokan untuk PDAM Berkurang  

17 Maret 2017

Air Kali Bekasi Keluar Busa, Pasokan untuk PDAM Berkurang  

Diduga tercemar limbah, air Kali Bekasi mengeluarkan busa. Akibatnya pasokan air untuk PDAM setempat berkurang.

Baca Selengkapnya

Ganggu Jalan Tol Bogor-Sukabumi, PDAM Diminta Bongkar Pipa

19 Januari 2016

Ganggu Jalan Tol Bogor-Sukabumi, PDAM Diminta Bongkar Pipa

PDAM Pakuan diminta memindahkan pipa yang menghalangi pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dalam waktu kurang dari sepekan dan tanpa kompensasi.

Baca Selengkapnya

PAM dan PAL Jaya Dimerger, Ahok: Pemasangan Pipa Gratis

6 Oktober 2015

PAM dan PAL Jaya Dimerger, Ahok: Pemasangan Pipa Gratis

Ahok meminta dua perusahaan PAM dan PAL Jaya digabung. Pemasangan pipa tak perlu bayar.

Baca Selengkapnya

Bandung Krisis Air, Ridwan Kamil Minta Hotel Berhemat

5 Oktober 2015

Bandung Krisis Air, Ridwan Kamil Minta Hotel Berhemat

Ridwan Kamil akan mengeluarkan surat edaran ke hotel-hotel.

Baca Selengkapnya

Air PDAM Malang Tercemar Bangkai Ikan

18 November 2014

Air PDAM Malang Tercemar Bangkai Ikan

Gangguan pelayanan PDAM lainnya: aliran air hanya lancar saat

malam hari.

Baca Selengkapnya