Kapal Tanker Terdampar dan Nyaris Karam di Merak  

Reporter

Senin, 7 Januari 2013 08:49 WIB

Padatnya trip penyeberangan di perairan Selat Sunda tidak didukung oleh jumlah dermaga di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni, sehingga kapal feri kerap parkir di perairan menunggu waktu bersandar. DOK/TEMPO/ Dimas Aryo

TEMPO.CO, Cilegon -- Cuaca buruk yang terjadi di sekitar perairan Selat Sunda sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sebuah kapal tanker Trichem Bonita terdampar dan nyaris karam akibat dihantam ombak besar di pantai Merak, tepatnya di sebelah Hotel Beach Merak, Kota Cilegon, Banten.

Berdasar informasi yang dihimpun, kapal yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Pertamina Tanjung Gerem, Cilegon, Banten, itu datang dari Makasar pada Jumat malam, 4 Januari lalu. Namun, saat di perairan Merak, kapal tersebut langsung dihantam ombak besar sehingga mengalami gangguan mesin dan terempas hingga ke tepian pantai.

Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Banten, Baptis Soegiharto, mengatakan, kapal tersebut belum bisa dievakuasi karena cuaca di perairan Merak belum normal. Dengan demikian, proses evakuasi ditunda.

Menurut dia, kapal tersebut akan dievakuasi setelah cuaca normal dengan menggunakan kapal lain. "Kita menunggu angin dan gelombang reda. Kalau angin kencang seperti saat ini, tidak bisa dievakuasi," kata Baptis, Senin, 7 Januari.

Hingga saat ini, kapal tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi warga yang melintas. Bahkan banyak warga mengambil momen deburan ombak, yang menghantam badan kapal, menggunakan kamera. "Kapal ini menjadi pemandangan bagus buat masyarakat dan pengguna jalan yang lewat di pantai Merak," kata Darjat Nuryadin, 27 tahun, salah seorang warga yang menyaksikan kapal terdampar di luar pagar hotel.

Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak mengaku telah mendapatkan kabar ada kapal yang terseret ombak. ASDP pun mengimbau kepada seluruh nakhoda untuk lebih berhati-hati lagi. "Sebab, sekarang cuaca sedang buruk, jangan sampai kejadian itu menimpa kapal-kapal kami," kata juru bicara PT ASDP Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo.

Mario mengatakan, selama cuaca buruk, ASDP telah menyiapkan tugboat untuk memberikan bantuan kepada kapal yang susah sandar dan mati mesin di tengah laut. "Tugboat ini yang akan menariknya," katanya.

WASI'UL ULUM

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

20 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya